Mutiara dalam Pengabdian
Mutiara dalam Pengabdian
Aku bukan siapa-siapa
Aku hanyalah manusia biasa
Ingin berkarya tuk anak bangsa
Demi mendulang masa depan yang bahagia
Aku dan kau ...
Tak pernah ada kata ragu
Walau lelah selalu mengganggu
Tetap semangat dalam mencari ilmu
Kau datang dari berbagai dusun dan desa
Tak memandang hasta dan kasta
Yang kutahu kau datang dengan sejuta harapan
Dan kau menjadi penopang masa depan
Kau nakal ...
Tapi bagiku, kau banyak akal
Kau bodoh ...
Bagiku, ungkapan itu hanyalah berseloroh
Kau adalah mutiara yang beserakan
Yang butuh sentuhan, tempaan, dan kesabaran
Bersamamu selalu adalah kebahagiaan
Lelah hayati dan badani kan kuhempaskan
Ketika kau tinggalkan ...
Tuk mengepakkan sayap dan terbang nun jauh
Hati sedih dan pilu
Namun doa terbaik untukmu, tetaplah utuh
Kau hanyalah anak ideologis
Tak pernah mengasuh apalagi menyusui
Hati bahagia menangis
Tatkala menuai harapan yang kau gapai
Mutiara-mutiaraku telah berkilau
Nilaimu sangatlah berharga
Orang kaya tak akan memburumu
Namun mutiaraku adalah harta yang termulia
Terimakasih mutiara-mutiaraku
Kan kutungggu dikehidupan nanti
Aku hanyalah butiran debu
Yang mengenalmu sebelum menghadap Sang Ilahi
Ketika menua dan tutup usiaku
Tak banyak yang kuharapkan
Tetaplah berkilau dan menjadi lentera duniamu
Agar kau menjadi insan yang selalu membawa kebaikan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bagus bgt Bu Nisa. Kereen
Bagus puisinya Bu Nisa'
maturnuwun semua atas apresiasinya, sering iqro' membuat terbuka semua jendela ilmu, insyaallah
Bagus bunda
Gurusianer itu guru VIP, Bu. Puisinya mantul!Salam literasi!
Keren Bu Nisa..
Mantap puisinya bu, waow (kata cucuku)
Alhamdulillah, hebat bunda...Semangattttt
Mantap sekali bu semangat
Follow balik saya ya bu