Secawan Kopi Arabika
Secawan Kopi Arabika
Ku bertemu di ujung desa
Kala kau mengerdipkan mata
Tatapan syarat makna
Senyum simpul tuk menyapa
Berjalan menyusuri taburan bunga
Segarkan suasana diujung senja
Kau suguhkan kopi arabika
Cafe biru bernuansa tenda
Kala kau menguraikan isi hati
Aku terpaku dan tak mengerti
Apakah kau dikirim Sang Ilahi
Yang akan menjadi teman sejati
Semerbak bunga kopipun turut mewangi
Seakan menjadi saksi
Insan yang sedang jatuh hati
Semoga mendapat ridho Ilahi
Cin, kini ku tak sendiri
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aamiin.....salam literasi
mantul bunda
Ship Bu
Aamiin.