Chustini Ama

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
SIAPA GURU PAUD?

SIAPA GURU PAUD?

Siapa Guru PAUD?

Menjadi guru PAUD tidak hanya pandai bertepuk dan bernyanyi. Itulah persepsi masyarakat selama ini. Memang kemampuan bernyanyi, menari dan bertepuk tidak luput dari seorang guru PAUD. Dunia anak tidak pernah lepas dari bertepuk dan bernyanyi. Dunia yang penuh canda tawa nan riang gembira. Coba bayangkan seandainya anak-anak tanpa semua itu. Apa yang terjadi? Dunia pasti akan sunyi dan suasana terasa mati.

Modal menjadi seorang guru anak usia dini harus matang. Siap lahir batin serta mental yang kuat. Mengapa? Karena seorang guru anak usia dini itu akan menjadi teladan setiap anak didiknya. Anak usia dini dalam tahap fase meniru, mereka adalah peniru ulung. Apapun yang dilakukan oleh guru akan ditiru oleh anak. Apapun yang diucapkan oleh guru juga akan ditirukan juga oleh anak. .

Menjadi guru PAUD yang berwawasan luas itu keren. Mempunyai pengalaman yang bisa memotivasi dan mampu menginspirasi anak didik itu juga bagus. Disamping itu kompetensi diri sendiri juga harus berkembang. Ada empat macam kompetensi yang perlu dikuasai oleh seorang guru, yaitu kompetensi pedagogok, kompetensi profesional, kompetensi akademi dan kompetensi sosial..

Guru anak usia dini selama ini merasa menjadi komunitas yang tertinggal. Banyak yang merasa minder jika berkumpul dengan guru lainnya (guru SD, SMP dan SMA). Namun, seiring dengan makin maraknya pendidikan anak usia dini maka citra gurunya juga ikut terangkat. Sekarang guru-guru anak usia dini boleh berbangga karena bisa sejajar dengan guru yang lainnya.

Masyarakat justru bisa menilai guru anak usia dini sebagai insan yang mulia. Mereka mulai sadar peran mereka dalam kehidupan sehari-hari. Betapa pentingnya. Tanpa mereka perkembangan anak-anak tidak terarah. Tanpa guru, orangtua tidak bisa memaksimalkan potensi yang dililiki anaknya. Masyarakat juga sadar bahwa seorang guru anak usia dini sangat berarti bagi perkembangan anak dimasa yang akan dating.

Banggakah menjadi guru PAUD? Pasti! Untuk itu mari kita siapkan segala kemampuan sebagai seorang guru. Mantabkan kaki untuk melangkah. Tatap masa depan dengan optimis dan berlari menembus batas tanpa beban. Busungkan dada dan berteriaklah pada dunia “Aku bangga menjadi guru PAUD..!!”

Hilangkan rasa tidak percaya diri. Hilangkan rasa rendah diri. Hilangkan rasa yang membelenggu itu. Hilangkan! Sekarang bukan jamannya merajuk, bukan jamannya bermalas-malasan dan bukan jamannya berpangku tangan. Mari bergandeng tangan membimbing anak bangsa. Justru di tangan guru PAUD lah masa depan bangsa ini akan tampak.

Guru PAUD harus berbenah diri demi menyiapkan generasi emas menyongsong Indonesia gemilang. Mampukan diri untuk mengiringi langkah-langkah mungil yang berlarian menggapai asa. Kebangkitan negeri ada di tangan kita, guru anak usia dini. Gemilang Indonesia tergantung pada generasi emas. Jadikan pendidikan anak usia dini sebagai tonggak pendidikan yang mendasar.

Menjadi guru untuk anak usia dini memang bukan pekerjaan yang ringan. Menangani anak usia dini dengan berbagai karakter dan latar belakang berbeda. Sebagai guru anak usia dini tentu tidak mudah. Masalah demi masalah akan dihadapi setiap hari. Mengukir jiwa yang polos agar menjadi hasil karya nyata dimasa depan. Pekerjaan sulit dan banyak tantangan yang akan dihadapi.

Guru anak usia dii adalah sosok yang luwes, selalu tersungging senyum dibibirnya. Sapaan ringan selalu menyapa anak-anak. Banyak gerak, tidak bisa diam dan mengikuti dinamika gerak anak-anak. Kalimat yang keluar dari bibirnya seolah tak lelah menyemangati anak-anak. Itulah guru PAUD.

Dulu, tidak banyak yang tertarik menjadi guru PAUD. Pekerjaan apa itu? Memang sebagai guru anak usia dini bukan pekerjaan yang bisa mendatangkan rupiah. Jauh dari layak. Seolah-olah tenaga dan pikiran mereka tidak dihargai dan tidak pantas untuk dihargai.

Apakah niat menjadi sosok itu akan surut? Tentu tidak! Justru sekarang makin banyak masyarakat yang berloma-lomba ingin menjadi guru anak usia dini. Bukan rupiah yang menjadi target mereka. Bukan materi yang dikejar tapi keberkahan yang dicari.

Mengisi jiwa-jiwa yang kosong dan bersih lebih menyenangkan dari sekedar materi, dan surga ganjarannya. Aamiin…!!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post