(Tantangan hari ke 71) TAKE A REST
Terkadang hati tak bisa berdusta
Dalam keheningan malam wajahmu terus menyapa
Ingin ku sentuh namun tak bisa
Seketika berlalu meninggalkan hati yang terpana
Mungkin jiwaku ikut bersamanya
Meninggalkan raga yang berdiri pasi penuh tanda tanya
Kenapa wajahmu selalu tiba
Saat hati mulai belajar merelakannya
Dan saat seluruh tubuh berdamai dengan fakta
Bahwa engkau telah tiada
Namun akankah ini sebuah pertanda
Bahwa engkau ingin memastikan ku baik-baik saja
Dalam kesibukan kejamnya hidup dunia
Engkau menitipkan ku sebuah doa
Agar bersiap bersatu lagi nanti di alam baka
Melepas rindu yang tiada tara
Sungguh wajahmu melepaskan segala lara
Untuk membuat terlepas segala rasa pelukan yang ingin ku rasa
Dari tubuh hangatmu wahai ibunda.....
#al-fatihah untuk ibuku tercinta# engkau perempuan hebat#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap... Buk cici
keren. tulisan yang inspiratif dan bermakna
Makasih pak salim..pujian yang sangat menyemangati pak
Makasih pak salim..pujian yang sangat menyemangati pak
Makasih pak salim..pujian yang sangat menyemangati pak
Makasih pak salim..pujian yang sangat menyemangati pak
Bagus puisinya bu Cici...menyentuh, membuat kita selalu mengenang jasa orangtua kita..yang sekarang hanya bisa kita balas dengan doa doa terbaik kita...semoga orangtua kita mendapat tempat terbaik di alam sana...
keren. tulisan yang inspiratif dan bermakna
keren. tulisan yang inspiratif dan bermakna
Keren
keren. tulisan yang inspiratif dan bermakna