Cicik Rahayu 
Saya hanya seorang guru biasa. Mengajar di sekolah swasta Surabaya. ...
Selengkapnya
Bal-balan
Ngrungokno berita utawa nontok TV isuk mau, awak iki rasane melok ndredheg. Lah yok opo? Onok berita nang TV sing ngandani nek Sepak bola Indonesia berduka. Walah, opo maneh iki … .
Tak penthelengi berita TV, onok kabar lek bal-bal an mau bengi antarane Arema ambek Persebaya nang lapangan Kanjuruhan Malang kisruh gak karuan. Jare onok korban sing mati barang. Gak trimo onok, tapi akeh. Athik korbane arek-arek jik nom kabeh. Ya Allah Gusti, nyuwun pangapura. Kok isok ngono iku yok opo, rek?
Jare olah raga iku njunjung sportivitas, opo’o nek bal-bal an kok isok rusuh? Opo maneh Arema ambek Persebaya, pisan. Kabeh mau mesti onok sebab’e. Ayook rek, kabeh dijagani, cek koyok ngene iki gak onok maneh. Muga sing mati diparingi kawelasan lan pangapura Gusti.
----
Sepak Bola
Mendengar berita atau nonton TV pagi tadi, badan terasa ikut gemetar. Gimana coba? Ada berita di TV yang mengabarkan kalau Sepak Bola Indonesia berduka. Duh, apa lagi ini…
Kucermati berita TV, ada kabar kalau pertandingan sepak bola tadi malam antara Arema dan Persebaya di lapangan Kanjuruhan Malang rusuh ga karuan. Malah katanya ada korban meninggal. Bukan hanya ada, tapi banyak. Mayoritas korban anak muda. Ya Allah, mohon pengampunan-Mu. Kok bisa gitu gimana, gaes?
Katanya olah raga menjunjung tinggi sportivitas, mengapa pertandingan sepak bola kok bisa rusuh? Apalagi yang tanding Arema dan Persebaya. Semua pasti ada sebabnya. Ayoo gaess, semua bersikap bijak, agar hal seperti ini tak terjadi lagi. Semoga korban meninggal diampuni segala dosanya.
SBY021022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga ini menjadi pelajaran buat semuanya.. Berhenti atau makin celaka.. Kasihan mereka yang tak tahu apa2 ikut menjadi korban.. Sukses selalu
Mengerikan ya, Bun. Harus ada regulasi yang lebih tegas lagi untuk suporter. Smg sehat dan bahagia selalu, Bunda
Sportivitas yang memble.Dukungan membabi buta. Mestinya siap kalah dan siap menang. Adik masih ICU bunda.Terima kasih doa dan kunjungan ke sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan.
Keren banget ulasannya. Sukses selalu untuk Ibu
Semua tinggal kenangan buat kejadian ini
Btl bunda. Sedih rasanya
Ya. Sungguh priharin. Seharusnya kebersamaan diiringi kasih sayang. Bulan seperti ini.Semoga kita semua diberikan perlindungan-nya. Salam sehat dan sukses selalu
Prihatin, karena suporter sepak bola kita belum seheboh prestasinya. Ulasannya keren Bu Cicik
Aku ikut ndredek juga lho
Seharusnya kejadian seoerti itu tak perlu terjadi ya Bu Cicik. Ngeri juga mendengarnya.. Semoga tak terjadi lagi untuk ke depannya.
Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un. Turut berdukacita. Semoga keluarga kita dijauhkan dari musibah serupa. Sehat selalu ya Bun.
Semoga ini yang terakhir kalinya... perlu kita introspeksi...apanya yang salah di negara kita. Salam buat Ibu...
Turut prihatin, Bu Cik. Saya pikir, salah satu penyebabnya "suporternya" kalah taruhan. Lebih aman dan nggak bikin capek nggak usah tanding 2x45 menit, "pingsut" wae untuk penentuan pemenangnya. Hehehe. Salam olga
Tragedi sepakbola Indonesia bahkan dunia. Semoga kita bisa belajar dari peristiwa ini.