Berbagi
Ada hal yang sudah menjadi tradisi pada saat hari raya Idul Fitri. Apa itu? Memberi uang saku kepada anak-anak yang datang berkunjung ke rumah. Namun hal ini tak terlalu nampak di perkotaan. Di desa yang masih kental suasana kekeluargaan antar warga, memberi uang saku menjadi hal yang biasa. Mereka menganggap semua warga adalah saudara.
Namanya anak-anak, selesai bersalaman, dapat uang saku, langsung pamitan. Mereka seneng banget dapat uang saku meski nilainya ga seberapa. Apalagi kalau dapet uang kertas yang masih gress… . Tidak heran pada sat hari raya seperti ini, anak-anak menjadi OKB, hehe… .
Pada hari raya Imlek, uang saku disebut angpao. Ada filosofi dalam pemberian angpao. Misal, penerima hanya yang belum menikah. Orang tua atau sudah menikah wajib memberi yang lebih muda. Jangan heran, semakin tua seseorang, angpao yang dikeluarkan makin banyak. Hal tersebut berlaku dalam lingkup kelurga besar. Tidak berlaku bagi orang di luar garis keluarga.
Meski non muslim, sampai sekarang keluarga juga siapkan uang saku buat anak-anak saat Idul Fitri. Tetapi bukan anak-anak dari keluarga besar. Hal tersebut sudah berlaku sejak jaman Mak Co, Mak dan Engkong masih ada. Meski ga tahu persis filosofinya, Mak Co bilang, “Dah, lakuin aja, anggap saja berbagi. Bukankah itu perbuatan baik?” Ok, siap, Mak. Terima kasih telah mengajarkan hal baik kepada kami. Hayooo anak-anak, siapa yang mau dapat uang saku, siniii…Hehe. Salam bahagia.
SBY120424
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap Mbakku. Budaya berbagi mengajarkan kita untuk selalu peduli tanpa melihat latar belakangnya apa.. Pokoknya seru dan bahagia saat melihat anak-anak bahagia.. hehe. Sukses selalu
Pengalaman seru dan membahagiakan buat anak2 itu hehe....
Luar biasa Bunda penuh inspirasi dan mencerahkan
Mantap banget, sukses selalu untuk Ibu
Saya mauuu, Bunda. Hahaa ....
indahnya, ketika mampu berbagi...
Mantap ibu Cicik
Paling seneng dapat angpao
Budaya angpao memang sudah melekat. Tapi saya sih maunya dapat angpao saja ga mau ngasih... hehe..Mantep tulisannya Bu