Bulan di Atas Awan
Pagi tersenyum menangkap rinai hujan
Dingin menyeruak rasa dalam angan
Diam membisu merangkai harapan
Susuri nadi hati dalam setiap jalan
*
Bulan bertahta atas gelapnya malam
Cahaya melingkupi mata tiada terpejam
Menggapai cita dalam sunyi yang terdiam
*
Biarlah asa terhampar lamunan
Bak bulan di atas awan menunggu kepasrahan
*
SBY110424
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren menewen Mbakku. Sukses selalu
Puisi indah... bunda...
luar biasa bunda
Keren banget, sukses selalu untuk Ibu
Puisi yang keren Bu Cicik
Puisi keren, bunda
Mantap pokoknya
Keren puisinya. Semoga sehat selalu Bunda Cicik.
Mantapnyeee