Putus Asa
Asa mengeja mencapai tujuan
Menggapai lembah penuh harapan
Namun tangan jauh dari jangkauan
Langkah kaki tak mampu beranjak ke depan
*
Ke kanan jalan buntu menunggu
Ke kiri tembok tinggi tergugu
Ke depan tiada setapak mampu berlalu
Arah ke belakang tlah hilang tersapu
*
Tak seorangpun dapat membantu
Tak tahu kemana harus menuju
Lorong hati memapar pilu
Hempaskan asa yang kian membeku
*
Kemana harus pergi
Tiada cahaya penerang hati
Sesak membuncah tiada terperi
Terduduk bersimpuh menengadah ke atas serahkan diri
*
SBY230523
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren menewen Mbak.. Sukses selalu
Puisi yang syahdu. Berat kalau sedang merasa hilang harapan begitu. Mantap puisinya, Bun
Keren banget, sukses selalu untuk Ibu
Puisi yang keren Bu Cicik, semoga kita selalu bisa mencari jalan keluar dalam setiap masalah
Puisi yg keren bunda. Smga kt ttp bs berserah penuh pd anugerah-Nya. Berkah Dalem
keren luar biasa...
Syahdu banget...keren Bunda. Diksinya saya suka. Sehat selalu
Keren puisinya Bunda Cicik. Semoga sehat dan sukses selalu.
Puisinya selalu keren Bunda. Ayo bangkit ..... Hapuskan segala gundah dan hilangkan rasa putus asa. Tetap semangat dan terus melaju. Salam bahagia Bunda