#satuharisatutulisan

Untuk Edisi 29 Maret 2021

PJJ dan Game Online

Pembelajaran Jarak jauh atau PJJ sudah hampir setahun dijalani

Semua anak sudah sangat akrab dengan gawai atau gadget masing-masing

Padatnya aktivitas PJJ membuat gundah gulana

Tak jarang ada anak yang memanfaatkannya untuk main game online

Banyak orang tua yang curhat susah membedakan kinerja sang anak depan laptop,

Apakah belajar, main game, main tiktok atau search yang lain

Ketika sang anak berada di depan laptop, maka tahunya orang tua adalah belajar,

Mengerjakan tugas atau diskusi kelompok virtual bersama temannya

Memang tidak salah sih,

Kadang sebagai orang tua sering gemes dan tak tahu harus berbuat apa:

Melarang atau mengizinkan,

Karena semua harus dilakukan dengan hati-hati

Masa PJJ yang terlalu panjang, tidak bisa membuat kita, sebagai orang tua,

Harus menerapkan banyak larangan.

Anak sekarang jika dilarang, maka akan mencuri-curi waktu untuk melakukannya

Jadi, kita harus bersikap lebih WISE atau bijak

Ada kalanya mari kita mendekat pada Anak,

Luangkan waktu untuk menungguinya saat memegang gadget,

Mengajak mereka ngobrol dan diskusi akan apa yang dia lakukan,

Awalnya akan kaku sih, namun setelah berjalan, maka cairlah pembicaraan itu.

Anak juga perlu diajak bicara, kapan dia harus belajar, kapan dia boleh main game,

Game jangan selalu dianggap hal yang membahayakan buat anak, apalagi membuat malas,

Ingatlah bahwa pada setiap game online juga ada daya juang meraih kompetisi,

Hanya bagaimana kita mengajak sang anak bisa mengatur waktu dengan baik,

Tanpa mengesampingkan kewajiban belajar.

Jadi, bukan kita hanya bisa melarang,

Tapi tawarkan solusi yang win-win solution,

Apakah dengan sebuah komitmen atau bentuk tata tertib keluarga,

Misal, boleh bermain game asal nilai beres, tidak ada remedial dan tugas sudah selesai,

Ajak anak untuk mematuhi rule keluarga yang telat dibuat,

Biasakan anak memberikan alasan jika melanggarnya, jangan asal membuat hukuman.

Membiasakan anak untuk selalu mengungkapkan reason tentang apa yang dibuatnya,

Entah itu baik atau kurang baik,

Namun hal itu membuat anak merasa dihargai dan dianggap di rumah,

Jangan asal memarahi tanpa sebab

REFLEKSI:

Menempatkan diri sebagai orang tua yang baik,

Adalah hal yang tidak mudah,

Namun bisa dicoba,

So, pandanglah sisi game online dari sudut pandang yang berbeda,

Hargai anak dan buat mereka selayaknya sahabat bagi orang tua

===

Semoga Tuhan memberkati hari ke-88 tahun 2021,

menjadi lebih berkah dan amanah. Amin.