Rahmawati

Adalah seorang guru di SDIT Wihdatul Ummah Makassar Membaca menulis dan berdagang adalah hobinya Homuris dan supel karakter yang melekat padanya

Selengkapnya
Navigasi Web
RIZAL BERAKSI

RIZAL BERAKSI

Setiap guru pasti merasa bangga jika melihat muridnya sukses. Sama halnya dengan diriku. Mataku seolah tidak berkedip menatap layar ponselku. Di layar ponselku terpampang jelas wajah Muhammad Rizal Akbar Yelipele dalam tayangan Akademi Sahur Indosiar (AKSI). Dia sekarang sudah besar. Setelah menamatkan SD di SDIT Wihdatul Ummah, dia melanjutkan sekolahnya di SMP Daarut Tauhid Boarding School (DTBS), Bandung.

Pada tahun 2013 lalu dia berhasil meraih juara 2 Aksi Indosiar. Kami seluruh gurunya bangga melihatnya dalam berdakwah. Masyaallah.

Saat ini pun para Juara Aksi Indosiar dari Musim pertama sampai kelima kembali beraksi berkompetisi menjadi yang terbaik dalam berdakwah pada acara Akademi Sahur Indosiar 2020 yang dilaksanakan setiap sahur mulai pukul 02.00 WIB. Sayangnya aku tidak punya TV di rumah sehingga untuk menontonnya aku mengandalkan youtube.

Melihat aksinya di layar kaca, seketika mengingatkanku saat dirinya masih kelas IV SD. Aku menjadi wali kelasnya kala itu. Dia merupakan murid pindahan dari Wamena, Papua.

Rizal, kami memanggilnya dengan nama itu. Postur tubuhnya yang tinggi melebihi tinggi teman-temannya di kelas. Perbedaan warna kulit dan jenis rambut tidak membuat teman-temannya menganggapnya berbeda. Dengan karakternya yang humoris dan supel membuatnya cepat bisa bergaul dengan murid-murid yang lain. Dia juga sangat empati pada teman dan guru-gurunya.

Dalam beberapa hal aku selalu mengandalkan dia. seperti saat ada keriuhan di kelas, dialah yang sigap menenangkan. Saat teman-temannya ada yang beselisih, dia pun tampil mendamaikan. Secara tubuhnya besar, jadi dia mampu dengan mudah menenangkan suasana. Saat aku butuh mengangkat sesuatupun, dia sigap membantu.

Dia paling suka main futsal. Berulang kali ia membuat teman-temannya bersorak gembira karena ia berhasil memenangkan pertandingan futsal. Pernah suatu ketika, suamiku bertanya apakah ada guru olahraga baru di sekolah. Aku heran, kok dia bertanya begitu. Ternyata dia mengira Rizal guru olahraga baru di sekolah. Karena ia pernah melihat Rizal main futsal bersama murid lainnya di lapangan sekolah. Mungkin karena postur tubuhnya yang lebih besar dari murid lainnya sehingga suamiku berpikir demikian.hehe.

Sejak tamat sekolah, kami gurunya sudah jarang mendengar kabar dari Rizal. Kalau tidak salah sekarang dia sudah kuliah. Mungkin sudah semester akhir. Kami guru-gurunya selalu mendoakan semoga dia selalu dalam kebaikan dan tentu saja semoga dia menjadi dai yang bermanfaat bagi agama.

Makassar, Jumat, 22 Mei 2020

#MarikiMenulis

#SatuHariSatuTulisan

#TantanganGurusiana

#TantanganMenulisHari_52

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post