TRISKAIDEKAPHOBIA

Anda pernah dengar istilah "celaka tiga belas"?

Pasti sering.

"Angka 13 adalah angka sial".

Itu pun jamak pula disebut orang.

Triskaidekaphobia terkait dengan istilah tersebut di atas yaitu suatu kondisi dimana seseorang merasa ketakutan atau tidak nyaman dengan angka 13. Angka tersebut diyakini akan membawa sial atau ketidakberuntungan dalam hidupnya. Menurut sebuah situs online, 9 dari 10 warga Amerika menderita jenis phobia ini.

Dengan keyakinan tersebut orang lalu berusaha menghindari angka tiga belas. Sehingga berbagai penomoran seperti kamar hotel, lantai bangunan, atau nomor bangku, ada yang diakali agar tidak ada angka 13. Misalnya, sesudah angka 12, maka dibuat angka 12A, dan langsung ke angka 14.

Bagaimana dengan anda? Percaya jugakah? Iya atau tidak, biarlah itu menjadi kepercayaan individu.

Terkait dengan angka 13, saya mau cerita. Jika buku teranyar berupa kumpulan puisi bersama 132 penulis lain yang berjudul "Izinkan Aku Menulis Harapan tentang Ketiadaan dan Membaca Cinta Bersamamu" sudah sampai di tangan, maka buku solo dan antologiku akan berjumlah 13 (3 buku solo, 5 antologi berupa essai, dan 5 pula antologi bergenre sastra).

Buku bidang pendidikan berjudul "Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013 SMK" terbit 2018 adalah buku solo perdana alias pecah telur, diikuti dengan "Mutiara Kata Sebuah Antologi Pantun" yang terbit tahun 2020. Dan, buku solo ketiga terbit 2021 adalah sebuah novel berjudul "Laila".

Lalu, apa kaitannya dengan Triskaidekaphobia? Oh, No darling. Saya tidak percaya itu. Semoga kita bisa menjaga akidah, berbaik sangka kepada Allah. Allah yang menentukan segala-galanya, termasuk rezeki, jodoh, dan maut.

Semoga karyaku bisa diterima khalayak, bermanfaat, memberi inspirasi, dan motivasi, serta membukakan pintu-pintu rezeki yang halal. Aamiin.

(Just for information: Mutiara Kata dan novel Laila sekarang ready stock ya gaes. Ditunggu pinangannya).

Salam

Columba Livia

15.01.2022