Satu siswa satu buku itu kepanjangannya dari resolusi 2018 mediaguru. Sebelum 2018 saya sudah melaksanakan sasisagu tersebut yaitu diakhir bulan november 2017. Inspirasi saya memang sejak mampu menciptakan buku teknik belajar sejarah dan saya melanjutkan kepada siswa saya kelas XII paralel 9 kelas baik jurusan ilmu pengetahuan alam maupun ilmu pengetahuan sosial. Gaya belajar visual, gaya belajar auditori dan gaya belajar kinestetik saya gabungkan melalui tugas ini karena kedua tema tersebut juga ada filmnya sehingga siswa bisa mengambil inspirasi dari film layar lebar tersebut.Jadi sumber sejarah yang didapat bisa dari manapun untuk pengembangan tugas buku komik nantinya. Menggambar karakterpun bisa dikembangkan sesuai imajinasi mereka dalam memahami sumber-sumber sejarah.

Bukan berupa buku populer tetapi komik mengenai peristiwa G30 S/PKI dan Reformasi 98 sesuai materi sejarah wajib yang saya ampu. Metode dan tehnik saya dalam mengajarkan materi tersebut dengan menyusun komik atau cerita bergambar sesuai dengan kemampuan memahami ke dua materi tersebut. Saya membagi dengan urutan absen ganjil genap. Tidak mudah memberikan tugas kepada mereka hanya dalam waktu 2 bulan. Banyak keluhan saya dengar dari mereka. Tapi saya pastikan semua mampu seperti motivasi yang saya dapatkan dari CEO Mediaguru yaitu bapak Ihsan dan Pemred bapak Eko. Luar biasa gelora literasi bisa juga saya wujudkan kepada siswa siswi saya di SMA N 2 Magelang.

Kecerdasan majemuk bisa saya maksimalkan kepada siswa saya di sekolah. Belajar dengan gambar memudahkan dalam memahami karena saat siswa mau menyusun komik maka dia harus tahu jalan cerita secara kronologis dan menuangkan kembali berupa gambar yang memudahkan pembaca dalam memahami pembelajaran dengan tema tersebut. Dengan demikian membuat komik juga menyangkut pembelajaran seni dan bahasa Indonesia dipergunakan. Secara kurikulum 13 inilah yang dimaksud dengan jejaring. Dalam menilai bisa melibatkan guru seni dan bahasa Indonesia.

Modal siswa hanya kertas hvs 10 lembar dan pensil dalam mengerjakan tugas tersebut. Bebas berkreasi dan bebas menggunakan ide-ide cemerlang mereka. Sejumlah 219 buku komik periatiwa G30 SPKI dan Reformasi 98 telah terwujud apapun bentuknya. Itulah pencapaian saya mentranfers ilmu sagusabu menjadi sasisagu akhir tahun 2017.