Gelisahku
cemas
waswas
bimbang
menahan diri
*
pilu
lara
prihatin
sedih hati
*
wabah
pandemi
tumbang
hilang nyawa
*
iman
kesabaran
pasrah
menguji diri
*
Kota Padi, 19 September 2020
#Tagur 153
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Di tempatku juga makin banyak bu..hari ini lebih seratu yang positif. Keren puisinya, sukses ya bu. Sudah di follow bu
Oh pandemi, kpn kau berakhir ?
Semoga cepat berlalu ya Buu ..
Aamiin
Bagus bu puisinya..kota Padi dimana ya bu Cucu?