#cerita_crysna

Cara Meningkatkan Ketahanan Pangan Keluarga

Menanam tanaman hidroponik memang gampang-gampang susah. Tidak boleh terkena sinar matahari yang terlalu terik, tidak boleh terlalu banyak nutrisi, tidak boleh kena hujan, tidak boleh kurang cahaya, tidak boleh kekurangan nutrisi dan masih banyak lagi.

Masa semai juga tidak boleh terburu-buru. Ini terbukti dengan gagalnya saya menanam pakcoy berikut sawi-sawian lantaran terlalu cepat pindah tanam.

Pastikan benih benar-benar telah ditumbuhi daun sejati minimal daun keempat sudah tumbuh. Pastikan juga sudah ada akar yang tumbuh di area media tanam. Pada masa seperti ini, tanaman sudah siap untuk dipindah tanam.

Salah satu alasan utama saya untuk menanam tanaman hidroponik adalah untuk mempertahankan ketahanan pangan dalam keluarga kecil kami. Kebutuhan sayuran makin menjadi prioritas utama kami karena hampir setiap hati mata kami selalu terpapar radiasi sinar laptop maupun gadget.

Menanam hidroponik berarti menjamin kesehatan keluarga karena kita sama sekali tidak menambahkan pupuk kimia ke dalam tanaman kita. Pupuk yang diberikan sebagai nutrisi adalah pupuk organik cair yang dibuat dari sampah dapur yang difermentasi. Butuh waktu dua minggu untuk menghasilkan pupuk organik cair buatan sendiri. Hasilnya, jelas lebih baik. Tanaman menjadi sehat dan segar.

Saya sudah memulai, Anda kapan akan memulai menanamnya?

Ponorogo, 23 September 2020