Riuh yang Sunyi
#puisi_crysna
Riuh yang Sunyi
Malam berselimut suara nyaring
Saling bersahutan memenuhi semesta
Hingga kesunyian kehilangan arti
Laju jalan tak pernah lengang
Hilir mudik kendaraan terus melewati jalanan kota
Mereka tak kalah ribut dengan suara penghuni malam
Di ujung jalan
Sepasang mata renta menatap dalam diam
Keroncongan di perutnya adalah irama
Kebisuannya adalah suara
Kerinduannya adalah siksa
Tanpa teman
Tanpa sanak keluarga
Ia menjalani kehidupan dengan riuh yang sunyi
Ponorogo, 26 Oktober 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Super keren puisinya.salam sukses
Apakah itu pengemis tua. Mantab puisinya. Salam dari Magetan bu