Senin pagi selepas apel, Kepala Bidang SMP memanggil kami untuk briefing. Diisi dengan membahas beberapa program yang akan dilaksanakan pada satu bulan ke depan. Diantaranya peningkatan kompetensi Pengawas berkaitan dengan tupoksinya, yaitu kompetensi manajerial dan akademik. Salah satu cara peningkatan dengan mengikuti pelatihan. Bapak Kepala Bidang pun menyampaikan beberapa jadwal pelatihan yang di adakan di Kabupaten.

Siang saat menunggu dijemput pulang, Bapak Kasi kurikulum tiba-tiba masuk ke ruangan saya dan meminta bantuan untuk menelepon salah satu kepala sekolah untuk memberitahu bahwa ada salah satu gurunya yang harus berangkat pelatihan ke Solo. Selesai terhubung, lalu beliau meminta seorang pengawas untuk mewakili beliau untuk pelatihan yang sama. Dari beberapa orang yang ada, tidak ada satupun yang menyanggupi dengan berbagai alasan. Pilihan terakhir jatuh kepada saya. Selepas ijin kepada suami, saya memutuskan untuk mewakilinya. Surat tugaspun dibuat. Dengan segala ketergesaan, akhirnya saya bisa berangkat dengan bis terakhir yang ada di agen.

Selasa subuh saya sampai di kamar hotel Kusuma sahid Prince, yang di dalamnya sudah ada dua peserta lain dari Jaya Pura dan Sumatera Utara. Sayapun bertanya tentang beberapa hal berkaitan dengan pelatihan saat ini. Setelah membaca buku pedoman pelatihan, saya berfikir ini adalah tempat yang salah bagi saya. Lalu saya telepon Pak Kasi dan sampaikan permasalahannya. Dengan permohonan maaf, beliau minta saya menghubungi panitia terlebih dhulu. Seandainya tidak diperkenankan, beliau minta saya untuk kembali dan tidak memaksa untuk ikut.

Pukul 07.30 bersama teman satu kamar saya memasuki ruangan pelatihan. Duduk di urutan kedua dengan hati galau. Sesi pertama diisi oleh Bapak Mohammad Ihsan, saya sangat tertarik untuk tetap berada di sini sampai tiga hari ke depan. Walaupun kegalauan belum sirna karena belum bertemu panitia. Saat terlihat ada beberapa orang panitia, sayapun sampaikan keadaan saya dengan menyerahkan surat tugas yang dibawa. Senyum simpul saya terima dari salah seorang panitia, dan jawaban menggembirakan dari yang lainnya, bahwa saya boleh tetap berada di sini sampai selesai. Alhamdulillaaah. Saya bisa mengikuti pelatihan hebat ini. Dan semangat saya terbakar untuk bisa membuat sebuah buku di bulan Mei 2017, meskipun saya bukan guru, apalagi guru berprestasi seperti peserta lain yang ada di sini.