Bibiku Tenanglah

Oleh : Cusin

Nama lengkapnya Rukomah binti Usman. Dia adalah adik bapak mertuaku Ruslani bin Usman (almarhum). Sejak ada pertemuan “Bani Usman bin Tarpiah” dia rajin berangkat. Awalnya pertemuan diadakan tiap hari Jumat Kliwon. Acaranya membaca suarat Yasin bersama dan berdoa. Dilanjutkan arisan untuk membangkitkan semangat ketemu sedulur (bahasa jawa). Lik Omah panggilan dalam keluarga. Badannya besar, gemuk. Dia rajin ke Puskesmas untuk cek darah, karena diabet.

Anak-anaknya bekerja di kota Bekasi dan Jakarta. Saat ketempatan pertemuan “Bani Usman bin Tarpiah” mereka datang semua. Kompak dan kebersamaannya perlu dicontoh. Aku sangat bangga melihatnya. Beberapa bulan ini aku tidak bertemu. Kami sedang program pengobatan di rumah sakit Dr. Kariadi Semarang. Istriku sakit. Ikhtiar di daerah sejak April 2022 sampai bulan Januari 2023 belum mendapat analisa yang pasti. Bulan Februari 2023 kami dirujuk ke Semarang. Hasil analisa dokter, penyakit istriku masalah kewanitaan. Dengan demikian harus dirawat karena Hb 6,4. Transfusi darah 5 kantong darah Hb naik menjadi 10,6

Dilanjutkan program penyinaran radiasi. Setiap Jumat sore kami pulang, karena Sabtu dan Minggu libur. Malam Senin, ada yang share foto Lik Omah sedang terapi di grup Bani Usman. Lik Omah tampak sedang dipijit tangannya oleh seseorang. Ucapan doa dari saudara memenuhi grup. Tetapi Allah berkehendak lain. Pada pukul 23.00 Lik Omah dipanggil menghadap Ilahi Rabbi. Inna Lillahi Wainna Ilaihi Raji’un. Semoga amal ibadahnya diterima dan semua salah dan khilafnya diampuni oleh Allah SWT. Allahummagfirlaha Warhamha Wa’afiha Wa’fuanha. Bibiku Tenanglah menghadap Allah SWT, karena perintah-Nya telah dikerjakan yaitu sujud kepada-Nya. Kita sebagai hamba Allah SWT sudah hebat sujud melakukan ibadah salat, menyembah kepada Allah SWT.

Rumah singgah, 13.3.23.387