Cusin

Nama : Cusin TTL : Brebes, 5 Januari 1962 HP : 081324004469 Email &n...

Selengkapnya
Navigasi Web

Menerima Tamu

Menerima Tamu

Oleh : Cusin

Berbicara memuliakan tamu, Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam empat belas abad yang lalu mengingatkan umatnya “Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya”. (H.R. Bukhari dan Muslim). Ketika ada orang yang mengetuk pintu rumah dan memberi salam adalah pertanda ada orang yang mau bertamu ke rumah kita. Hendaklah menjawab salam dan bersegera memberikan sambutan dengan membukakan pintu, senyum ceria, dan menyapa dengan ramah.

Seperti yang dialami oleh pak Hadi. Sudah siap berangkat rapat di musala tamu datang. Dia menerima tamu sesuai dengan senang hati. Mengucapkan selamat datang. Bersalaman dan menyambutnya. Buat suasana nyaman. Menyajikan hidangan, minimal air minum. Membantu tujuan tamu, ternyata silaturahim dan mendoakan istri pak Hadi yang sedang sakit. Setelah dianggap cukup, tamu pamit pulang. Pak Hadi berangkat ke musala. Rapat belum dimulai. Memuliakan tamu adalah merupakan kewajiban, khususnya bagi umat muslim dan bertamu merupakan ajaran agama islam, kebiasaan para nabi dan orang-orang salih.

Ternyata siang harinya, terjadi hal demikian. Pak Hadi sedang mengikuti pertemuan keluarga Bani Usman. Acara belum mulai. Adiknya telpon bahwa adik-adik beserta keluarganya sudah sampai di rumah. Anaknya juga telpon kalau di rumah banyak tamu. Dia melakukan kegiatan pada acara tersebut, setelah selesai mohon izin pulang untuk menemui tamu. Banyak sekali keutamaan memuliakan tamu, kedatangan tamu ke rumah kita membawa berkah dan kembalinya tamu dari rumah kita menghapus dosa pemilik rumah. Semoga,

Rumahku, 19.3.23.393

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih telah menambah wawasan tentang tamu, ulasan yang padat dan bermakna. Ada yang sedikit mengganjal di benak kami, dalam konteks yang lebih luas, misalkan kita dari daerah A mendapatkan tugas di daerah B, apakah kita dapat dikatakan tamu oleh/untuk warga daerah B? mohon petunjuknya Pak

19 Mar
Balas

Terima kasih kunjungannya Pak Prapto. Salam kenal, salam sehat selalu. Kalau kita bertugas bukan tamu bapa. Tamu itu waktunya terbatas.

20 Mar

Terima kasih kunjungannya Pak Prapto. Salam kenal, salam sehat selalu. Kalau kita bertugas bukan tamu bapa. Tamu itu waktunya terbatas.

20 Mar



search

New Post