Setiap tanggal 19 Juni pada setiap tahun, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat selalu menyelenggarakan perayaan ulang tahunnya. Tanggal 19 Juni 2007 menjadi tonggak lahirnya Kab. Bandung Barat melalui penerbitan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Bandung Barat di Propinsi Jawa Barat. Sebelumnya, beberapa wilayah di Kab. Bandung Barat merupakan wilayah yang secara administratif berada di Kab. Bandung. Sejalan dengan penerbitan regulasi tersebut, 15 kecamatan berpisah dari Kab. Bandung Barat dan menjadi wilayah administratif Kab. Bandung Barat. Sejalan dengan perkembangan waktu, kecamatan di Kab. Bandung Barat berkembang menjadi 16 kecamatan.

Hari ini, 19 Juni 2020 seluruh unsur Pemkab Bandung Barat dan masyarakat merayakan peringatan Ulang Tahun Kab. Bandung Barat ke-13—melalui Sidang Paripurna DPRD Kab. Bandung Barat. Peringatan ulang tahun kali ini tidak dapat dilaksanakan seperti yang biasa dilakukan beberapa tahun ke belakang karena bertepatan dengan penerapan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) sebagai respons atas pandemi Covid-19. Karena itu, peringatan ulang tahun Kab. Badung Barat dilaksanakan dengan sangat sederhana dengan memanfaatkan kecanggihan digital. Peringatan dilaksanakan melalui telemeeting dari berbagai tempat yang ditetapkan oleh panitia, termasuk pada setiap SKPD.

Sekalipun dalam kondisi pandemi Covid-19, semangat membangun terus dilakukan. Karena itu, tema yang diusung pada peringatan kali ini adalah “Melalui Momentum Hari Jadi Kabupaten Bandung Barat ke-13, Kita Wujudkan Masyarakat Sehat Menuju Bandung Barat Kuat”. Sebuah optimisme untuk mendorong dinamisasi perkembangan masyarakat Bandung Barat ke arah yang lebih baik.

Pada peringatan ulang tahun kali ini, seluruh SKPD termasuk Dinas Pendidikan harus mengikuti telemeeting dari ruang rapat. Seluruh pejabat dan staf Dinas Pendidikan mengikuti dengan seksama seremonial kegiatan yang dipusatkan di ruang Bupati Bandung Barat. Pada peringatan ulang tahun yang diselenggarakan dengan sedarhana ini, seluruh unsur mengikuti kegiatan dari tempat masing-masing.

Untuk menyemarakkan peringatan tersebut, seluruh karyawan Pemkab Bandung Barat pada hari ini diwajibkan memakai pakaian adat Sunda. Karyawan pria wajib menggunakan pangsi, sedangkan karyawan wanita wajib mengenakan pakaian kebaya. Karena itu, perkantoran yang biasa diwarnai dengan nuansa birokratis, selama satu hari penuh bernuansa kesundaan dan seluruh karyawan berkonsentrasi pada seremonial kegiatan.

Pada sesi sambutan Bupati, disampaikan berbagai prestasi yang telah dicapai selama satu tahun ini. Beberapa capaian peningkatan terjadi pada sektor pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, pertanian, serta berbagai sektor lainnya. Capaian yang diraih Kab. Bandung Barat tersebut merupakan prestasi tersendiri, sehingga patut disyukuri.

Sekalipun saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, geliat kerja pada setiap SKPD di Kab. Bandung Barat tidaklah terhenti. Berbagai strategi dilaksanakan oleh setiap pimpinan SKPD sehingga tidak terjadi stagnansi kegiatan yang berdampak pada kurang baiknya pelayanan terhadap masyarakat. Semoga Pemkab Bandung Barat dapat terus menstimulasi perbaikan kehidupan masyarakat Kab. Bandung Barat. Aamiin.****DasARSS-190620.