Sudah lebih dua pekan berlalu momen indah "Semalam di Berastagi Cottage". Namun sepertinya kenangan indah itu belum bisa move on dari ingatan penulis. (Opo Iyo...???) Betapa tidak, akhirnya impian guru Pendidikan Agama Islam untuk bisa menikmati pelatihan di ruangan yang lebih nyaman, terwujud. Pasalnya, selama ini kegiatan kelompok kerja guru agama selalu diadakan di ruang kelas sekolah dengan membuka dinding pembatas kelas lalu "menyulapnya" menjadi sebuah ruangan pertemuan. Kali ini Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka ( IKM) bagi guru Pendidikan Agama Islam diadakan di tempat yang sangat nyaman, sejuk, without the dust, yakni dataran tinggi Berastagi Cottage, yang dilaksanakan tanggal 21-22 Februari 2023. Kegiatan ini diinisiasi oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) atas izin dari ibu Korwilcam Percut Sei Tuan, ibu Kosmaida Samosir M.Pd. Pada acara pembukaan, turut memberikan kata sambutan bapak Tengku Rusdi, M. Pd. selaku Ketua K3S. Lalu dilanjutkan, kata sambutan dari Pengawas agama Kecamatan Percut Sei Tuan, ibu Hj. Siti Chodijah, M. Ag. Dalam sambutannya beliau mengungkapkan bahwa sangat bahagia dan terharu sekali karena baru kali ini guru-guru pendidikan agama Islam dapat melaksanakan pelatihan di tempat yang begitu nyamannya. Acara dibuka oleh Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Deli Serdang, Drs. Abdul Haris Harahap M.AP. Beliau menyampaikan bahwa guru Pendidikan Agama Islam sebagai garda terdepan, merupakan orang yang paling bertanggungjawab dalam membentuk karakter para peserta didik. Dalam kesempatan ini, para peserta mendapatkan pencerahan terkait materi Implementasi Kurikulum Merdeka dari narasumber yang luarbiasa, bapak DR. Rusdi Ananda, M. Pd. dan bapak Erwin Wasti, M. Pd. Kegiatan yang hanya berlangsung satu malam ini, diakhiri dengan kegiatan senam bersama pada esok pagi harinya. Acara ditutup oleh ibu Korwilcam, yang baru dapat membersamai peserta pada acara penutupan. Ada yang menarik dari statemen Ibu Korwilcam pada saat menutup acara. Beliau mengatakan bahwa bapak ibu guru agama sangat berperan dalam menurunkan tensi kepala sekolah. "Ketika kepala sekolah tensinya sedang naik maka guru agamalah yang bertugas untuk menurunkan tensinya." Ungkapan ibu Korwilcam ini langsung membuat geerr ruangan acara. Akhirnya, mewakili para peserta, penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh Bapak Ibu Kepala Sekolah tingkat SD se Kecamatan Percut Sei Tuan yang tergabung dalam wadah K3S. Terkhusus ucapkan terimakasih kepada Ibu Hj. Rahmadiah Siregar, S. Ag., M. Pd. selaku kepala sekolah penulis yang telah memberi kesempatan untuk mewakili guru-guru agama yang ada di sekolah penulis. Ucapan terimakasih juga kepada ketua panitia pelaksana, Ibu Hj. Purnawaty, M.Pd. bersama timnya yang telah bersusah payah untuk menyelenggarakan acara ini. Terakhir, ucapan terimakasih penulis kepada Ibu Nurliana Pohan, M. Pd., kegiatan ini terwujud tidak terlepas dari perjuangan beliau yang saat ini sudah menjabat sebagai kepala sekolah, yang dahulunya beliau merupakan pengurus KKG PAI Kecamatan Percut Sei Tuan, yang turut merasakan the warm room. Harapan penulis, semoga kegiatan ini akan berlanjut, pertama dan bukan yang terakhir.