Ketika Kesempatan Datang Menyapa
Ketika kesempatan datang menyapa
#tantangangurusiana_5
Oleh :Dalia Halmahera
Awal Desember 2019, tepatnya setelah selesai kegiatan TNGP. Saya dan Bunda Edit mendapat reward dari pak haji Ihsan untuk berangkat ke Singapura dan Malaysia. Subhanalllah, rasa tak percaya kami mendengarnya. Bahagia campur haru menyelimuti perasaanku saat itu. Saya pun menyampaikan berita bahagia ini sama suami dan juga Ibu. Mereka pun menyambutnya dengan rasa bahagia.
Saya pun langsung mengurus paspor di akhir Desember untuk keberangkatanku menuju Singapura dan Malaysia. Awal Januari saya pun telah memesan tiket PP Singapura dan Malaysia. Hatiku pun berbunga-bunga.
Tapi.. tiba-tiba ada berita yang menggemparkan seluruh dunia, negara China tepatnya di kota Wuhan, terjangkit virus corona yang mematikan bahkan kota tersebut menjadi seperti kota mati dalam waktu singkat, karena negara tersebut mengisolasi penduduknya agar tidak ke mana-mana. Wuhan sebagai kota metropolitan pun tiba-tiba seperti tidak berpenghuni. Ratusan nyawa melayang karena terjangkit virus corona.
Awalnya saya tidak terpengaruh dengan berita itu, tapi semakin mendekati hari H keberangkatan, Ibu selalu bertanya kepada saya ketika pulang ke Jasinga, "Ya, kamu jadi berangkat ke Singapura? " pertanyaan itu selalu Ibu ulang setiap saya pulang. Hatiku makin ragu untuk berangkat karena pertanyaan Ibu. Seolah-olah Ibu ingin saya menjawab "tidak."
Awalnya saya bersikeras untuk berangkat, karena saya tidak ingin mengecewakan semuanya dan ini kesempatan bagi saya untuk pergi ke luar negeri. Tapi entah kenapa hati menjadi tak tenang dengan pertanyaan Ibu yang ke-3 kalinya dengan pertanyaan yang sama.
Akhirnya awal Februari, saya beranikan diri mengatakan ketidaksanggupan saya menujju Singapura dan Malaysia kepada Pak haji Ihsan dan Mas Iwan. Saya pun harus ikhlas menerima segala resikonya terutama transport PP harus hangus.
Setelah mengundurkan diri, hati saya sedikit tenang dan tidak ada keraguan sedikit pun. Mungkin ini jalan terbaik untuk menghapus kekhawatiran Ibu terhadap saya.
Terima kasih, pak haji untuk kesempatan yang diberikan. Semoga pak haji dan MediaGuru makin sukses dan perjalanan menuju Singapura serta Malaysia berjalan lancar dan selamat serta sehat berangkat dan pulangnya.
Jakarta, 8 Februari 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kata hati kadang ada benarnya, semoga ada kesempatan di lain waktu bunda.
Aamiin, makasih bunda Aisah.
Semoga bisa berangkat di kesempatan lain. Tetap semangat.
Aamiin, terima kasih bunda.
Keraguan membuat hati tak nyaman ... Semoga akan datang kesempatan di lain waktu, Ibu
Aamiin, makasih bunda Umi.