Minggu yang Sendu
Minggu yang Sendu
#tantangangurusiana hari ke-12
Minggu pagi yang sejatinya akan jalan-jalan bersama suami ke pantai Indah Kapuk, harus gagal karena sejak pukul 04.00 dini hari,, di Tanjung Priok hujan sangat lebat.
Akhirnya saya dan suami hanya duduk-duduk saja di kursi menikmati udara pagi. Tiba-tiba, terdengar suara hujan sangat deras dan kencang. Saya pun segera membuka pintu dan.. Taraaa. Air sudah memenuhi halaman rumah tetangga. Jantingku makin berdegub kencang.
"Ya Allah, semoga air yang di depan rumah tidak masuk." pintaku penuh harap. Saya dan suami secepat kilat beraksi memindahkan barang agar tidak terkena banjir. Hari minggu kami menjadi hari tersibuk dan penuh kekhawatiran. Bagaimana tidak khawatir? Air di depan rumah tinggal 1 cm untuk bisa masuk ke dalam rumah.
Meski di coba untuk tenang, saya tidak bisa. Sampai-sampai kekhawatirannya membuat saya harus bolak balik ke kamar kecil. Hehe
Pukul 08.00 pagi, air mulai surut. Alhamdulillah! Kekhawatiranku sedikit berkurang. Dan sekarang air sudah surut. Semoga minggu pagi yang sendu ini segera berubah menjadi ceria.
Jakarta, 02-02--2020
Dalia Halmahera
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah. Moga tidak banjir lagi ya, bunda.
Alhamdulillah bund sudah surut airnya, semoga amanaman terus