Dalia Halmahera

Dalia Halmahera, lahir di Bogor pada tanggal 17 Januari 1977. Ia saat ini mengajar di SMPN 3 Cibinong, Kab Bogor, mengampu mata pelajaran IPA. Ia tinggal di Jak...

Selengkapnya
Navigasi Web
32 Jam Mendulang Ilmu di Bukittinggi

32 Jam Mendulang Ilmu di Bukittinggi

Bukittinggi merupakan kota terindah pertama di Indonesia. Karena memiliki sejuta pesona alam nan indah memukau mata. Lingkungannya yang asri, kualitas udaranya yang bersih, serta disini terdapat Icon Jam Gadang terbesar nomor 2 di dunia. Wow keren kan?

Hal inilah yang menjadi alasan saya ingin mengikuti kegiatan TOT Fasda di Sumbar, selain menuntut ilmu juga sekaligus bisa berwisata ke tempat terindah pertama di Indonesia yaitu Kota Bukittinggi dan menjadi tempat terlaksananya kegiatan Fasda. Di dukung juga dengan masa liburan di akhir pembelajaran di sekolah. Saya pun memantapkan hati untuk mengikuti kegiatan Fasda.

Jumat, 23 Desember 2022, saya berangkat menuju Kota Bukittinggi menggunakan Bus ANS. Di pilihnya Bus, karena pesawat sangat tidak ramah di kantong saya, lebih baik menghemat pengeluaran meski harus menempuh waktu 32 Jam menuju Bukittinggi. Pukul 07.30 saya sudah berada di Full Lebak bulus tempat yang dijanjikan oleh PO Bus ANS. Saking semangatnya saya terlalu pagi tiba di Lebak bulus, yang sejatinya pukul 09.00. tidak apa, lebih cepat lebih baik daripada terlambat dan tertinggal bus. Maklum di waktu pagi Kota Jakarta terkenal macet jadi saya berangkat dari rumah pukul 05.40. hehe

Ternyata ketika tiba di Lebak bulus, bus belum tiba. Saya pun menunggu hingga pukul 11.45, bus baru tiba. Ya Allah betapa lamanya saya menunggu di sini dengan harap-harap cemas. Tiba di bakahuni pukul 16.30, macet total menuju kapal. Pukul 18.30 bus kami baru bisa masuk kapal dan saat itu cuaca tidak mendukung. Laut sedang terjadi gelombang tinggi, yang harusnya penyeberangan hanya 2 jam, saat itu hampir 4 jam. Rasa was-was sudah tentu bersemayam di hati, namun saya mencoba untuk tenang dan menikmati perjalanan. Alhamdulillah kami selamat.

Perjalanan darat pun di mulai, saya mulai merasakan perut sakit dan mual terjadi sampai saya pun tak dapat menahan akhirnya mabuk perjalanan. Perjalanan darat terasa lama sekali dengan kondisi saya yang kurang fit rasanya ingin segera sampai. Tapi saya pun harus bersabar hingga pukul 04.00 di hari Minggu dini hari saya baru tiba di Bukittinggi dan di jemput oleh Bunda Isma dan suaminya. Lega rasanya sudah tiba di Bukittinggi.

Minggu, 25 Desember 2022, saya diajak Bunda Isma jalan-jalan ke tempat wisata dan pasar atas Bukittinggi. Sebelum ke pasar atas, saya di ajak ke tempat kelahiran Bung Hatta, ke pasar atas melewati Janjang Ampek Puluah yang dulu merupakan Iconya Bukittinggi, terus ke pasar atas berburu souvernir dan menikmati kuliner khas Bukittinggi yaitu Cindua Langkok. Rasanya segar dan enak banget. Karena bunda Isma ada Baralek, jadi jam 12 siang kami pulang untuk persiapan menuju Baralek. Saya pun ikut serta, agar saya mengetahui Baralek di Bukittinggi.

Sore hari sekitar pukul 16.30, kami menuju tempat wisata Panorama Ngarai Sianok yang di bawahnya ada lubang Japang. Tempat sejarah perjuangan masyarakat Bukittinggi dalam melawan Jepang. Di bawah lubang Japang ada bekas penjara dan lubang Japang ini terdiri dari 240 tangga yang tembus hingga tebing ngarai Sianok. Luar biasa.

Malam harinya saya, Bunda Isma, Bunda Endah dan Bunda Rifni jalan menuju jam Gadang yang merupakan Icon nya kota Bukittinggi. Suasana malam sangat ramai, tapi kami menikmatinya di rumah makan di lantai dua, jam gadang sangat jelas terlihat dengan pesonanya yang memukau mata. Setelah puas, kami pun berpisah menuju tempat masing-masing.

(Bersambung)

Cibinong, 12 Februari 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post