Getaran Menyakitkan

Tiap manusia baik kaum hawa maupun kaum adam pastinya mengalami yang namanya eling pasangan masa lalu, kejadian ini sering berulang untuk insan yang lupa diri dan lupa kalau sudah bau tanah. Jika menjelang malam tiba melihat motornya lewat dan tidak pulang sampai menjelang pagi, rasanya seperti kurang syah malam itu terlewatkan, karena suara motor itupun saya ingat sekali suara dan baunya. Dan dipastikan ketika saya masuk kantor dalam hitungan ketiga saya akan mendengar perempuan yang terolimi itu curhat dengan suara menahan emosi yang sangat dalam.

Perempuan itu seorang pendidik yang luar biasa kehebatannya, tapi tak dinyana Allah menitipkan kepadanya ujian dahsyat yang tidak semua bisa menjalaninya, yaitu suami yang tiada rela kehilangan pamor ketampanananya dan tak suka berlama-alama dirumah selain asyik sama hpnya serta menyapa wedon-wedon yang dia suka yang masih bergelayut dalam memori getarannya yang sesungguhnya getaran itu menyakitkan istri yang selama ini ditelantarkannya. Dan tak kalah hebatnya sang istri selalu nerimo dengan apapun kesombongan suaminya yang selalu merasa serba bisa walau penghasilan apa adanya, bah kalau tak ingat kalau dia imamnya seorang putri raja di dunia pendidikan pastinya aku sudah mengeluarkan kata-kata yang tak layak ada di dunia, tapi demi istrinya yang luar biasa itu ku urungkan niat ini demi stabilitas ketahanan air mata wanita. Ingin rasanya kuhidupkan microphone dan menghalau para laki-laki yang merasa hebat itu untuk eling bahwa air mata wedon itu berharga sangat.

Jika pagi datang sang abang ini berteman dengan bantal dan tak hirau dengan anak sulungnya yang istimewa. Setiap pagi sang perempuan harus berjibaku dengan rutinitas yang sama melayani suami dan anak-anaknya yang jarang sekali memahami bahwa perempuan ini juga butuh getaran kasih sayang saat malam menjelang. rutinitas Sang abang yang sudah dihafal oleh permpuan hebat ini, yaitu silent hp dan ketika jam sudah mengarah ke angka delapan sang abang akan mulai keluar menuju kantor cabangnya, yaitu warung gaple, dan itu sudah menjadi cerita seru sang abang tiap malam. Tepat pukul 12 malam sang abang akan pulang, saat itu motor yang sangat kukenal lewat tepat didepan rumahku dan akupun hafal setelah itu drama akan terjadi, karena sang perempuan pura-pura tidur dan si abang mulai chatingan dengan wedon kenangan dan dimulai dari getaran itu. Oh buguru cantik sudahlah abaikan getaran menyakitkan itu karena engkau layak bahagia. Mari membaca supaya khayalmu bersama komunitas kaum wedon bahagia dan hari-hari kita lebih bergembira.