Rangkaian Bunga - Tagur H-18
Rangkaian Bunga
Tagur H-18
Bunga sepatu tergeletak di ujung kamar
Menandakan ketiadaan senyum dari sang empu-nya
Si pemilik bunga tengah tergeletak sepi
Membiarkan bunga sepatunya ikut tergeletak bersamanya
***
Heningnya kamar menjadi salah satu sandi
Sandi yang tak bisa dipecahkan oleh seisi rumah
Kamar yang dulu penuh dengan tawa
Kini hilang entah kemana
***
Sungguh malang hidupnya
Tak ada siapapun yang dapat menolongnya
Tak ada siapapun yang dapat menjangkaunya
Bahkan, bunga sepatu kesayangannya
***
Tanpa sadar, terlihat rangkaian bunga yang pernah dibuatnya
Memberi sedikit senyum yang penuh arti
Senyum yang memberi semangat untuk berdiri
Walaupun dunia terasa sangat sepi
***
Dia berusaha bangkit dari ketidaksadarannya
Mengokohkan punggung yang jatuh tak berdaya
Menegakkan Pundak yang runtuh tak bernyawa
Tanpa sadar, Rangkaian bunga telah menyelamatkan hidupnya
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Angkaian bunga yang bermanfaat Miranda Bapak. Alhamdulilah salam sehat selalu dan Salam literasi mantap puisinya.