Aku ingin kau menjadi mimpiku disepanjang hidupku, sedangkan dia adalah kenyataanku di seluruh sisa hidupku.Tak mungkin aku hidup untuk kedua orang yang aku kasihi di dunia yang sama... Yang aku inginkan adalah dua-duanya bahagia.

Kenyataan yg semu... Yang mengharu biru kalbu.

Yg menguras air mata.

Akupun selalu menunggumu di peraduan mimpiku.Aku tahu, kau tak pernah mengharapkanku...Mungkin karena aku terlalu sayang padamu... Apapun yg kau lakukan padaku aku tak peduli. Walau aku bertepuk sebelah tangan..Walau aku tak kau rindukan..Walau aku hanya kau anggap gurauan..

Biarlah...

Aku akan tetap menjadikanmu kekasih di dunia mimpiku.

Tiga puluh tahun bukanlah waktu yg pendek untuk merawat rasa sayang itu. Sejak pertama aku jatuh cinta.. Sejak pertama aku menaruh harapan...Sejak pertama aku menjatuhkan pilihan..

Aku tahu dan sadar betul, semua itu hanya ada di dunia mimpiku. Aku hidup di dunia mimpi bersama bayanganmu hampir separuh hidupku.

Aku relakan semuanya...

Rasa takutpun tak pernah hinggap sedikitpun di perasaanku.Aku tak pernah bermaksud menyakiti orang lain... Aku tak pernah menginginkan kau berbagi. Aku pun tak pernah memaksa untuk di cintai.

Aku tak pernah ....

Aku hidup di dunia mimpi, dunia yg hanya ada di angan-anganku sendiri.Rasa kangen, rasa rindu, rasa marah, rasa khawatir, rasa sedih... Rasa bahagia, berbunga-bunga... Biarlah hanya aku yang merasakan.. Walau aku masih mengosongkan sedikit bilik di sudut hatiku, aku tak pernah sekalipun memaksamu untuk memasukinya barang sejenak...

Biarlah tempat itu aku huni sendirian di saat-saat aku sangat merindukanmu, saat aku ingin menyandarkan kepala ini di dada bidangmu... Di saat aku letih dan lelah...Daun yang jatuh tak pernah menyalahkan angin...mengutip istilah indah Tere Leye

Aku terima takdir..

Kekasih imaginerku...

Yang hujan turun lagi.. Dibawah payung hitam ku berlindung...teringat ketika kita hujan-hujan bersama.Hujan, naik bus duduk paling belakang, kau mainkan jari lentikmu.

Serasa duniaku terbalik..

Walau pernah kau sakiti hatiku, kau permalukan aku, kau anggap aku apalah...tapi aku tetap menyayangimu, tetap mencintaimu..aku tak ingin kehilangan dirimu . Penat dan jenuh terkadang menerpa...

Pertanyaan yang tak pernah terjawab...

Apa yang kau cari di sana...

Sesuap nasi...atau sebongkah berlian kah? Ada rasa ingin kembali ke masa silam.. Ingin kembali merajut asa yang hilang... Ingin menggapai angan yang pernah terbentang..

Masih mungkinkah????

Ingin terbang ke awan... Ingin menggapai bintang.Ingin merengkuh matahari.. Tapi semua sudah terbelenggu oleh kontrak kerja...

Ingin kembali ke titik nol.. Ingin memulai lagi dengan hal yang baru

Ingin...ingin...ingin...ingin

Semoga di tahun yang baru nanti semua bisa kesampaian.

Deretan kata kata tanpa makna.. Hanya simbol simbol yang membuat pusing kepala. Mana mungkin bisa terbaca.. Semua hanya khayalan belaka..Maafkan aku, anggap saja tulisan ini nggak ada... Sekedar biar gak ngantuk..

Koreksian sak abrek besok hrs selesai...

Maaf...

Kl mau tidur silahkan... Mohon abaikan saja.

Derit jendela yg blm terkunci menemaniku menghitung gelapnya malam. Gerimis membisikkan kata-kata indah menemaniku merajut malam. Setia...menungguiku tanpa keluh kesah

Keinginan masih ada...tapi raga sudah memanggil meminta hak nya..Hak untuk memeluk guling...

Akhirnya menyerah juga..

Tiduuuuuuuuuurrrrr

Have a nice dream.