Danang Hidayatullah

Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI), 2021-2026 Academic Leader SMM, 2023) Guru Binus School Simprug Jakarta, 2005-2023 Direktur Program School To School T...

Selengkapnya
Navigasi Web
Innovation Award 2019
Presentasi Top 15 Innovation Award

Innovation Award 2019

Sejujurnya saya masih dalam pengaruh 'tolak angin' saat maju di putaran pertama Top 15 Innovation Award 2019 minggu lalu. Amunisi yang saya sruput sebanyak dua bungkus sebelum presentasi itu memang saya perlukan untuk menolak angin. Maklum badan saya masih terasa ngilu, otot kaku, pikiran tak menyatu, ya begitu. Tiga hari "riset" yang melelahkan di negeri orang plus kondisi yang (kata orang) masih "jet lag" membuat presentasi inovasi saya agak lari dari utara ke selatan. Meski saya sudah rancang sedemikian rupa, toh retorika saya maunya tetap lari larian, susah diaturnya.

Tadinya saya tidak begitu yakin kalau presentasi saya 'out of control', tapi setelah saya melihat gambar ekspresi anggota tim Noni Irma Dwi Savitri Ricki Joe dan Mr. Zaidan, saya pun mengamini. Raut muka yang sedemikian seakan menitipkan kekecewaan tak berkesudahan. Saya jadi merasa kerja tim selama ini runtuh dalam hitungan menit. Saya menunduk. Apalagi ditambah melihat gambar para profesor komentator yang sepertinya kebingungan mencerna makna presentasi saya. Hmmm....Ah, inikah yang dinamakan baper?

Osem+ (Own Self-Management Plus), inovasi pembelajaran karakter untuk membangun siswa 4.0 unggul berkarakter ini sebetulnya biasa saja. Saya juga tidak mengira kalau konsep inovasi yang kami bawa ini bisa lolos ke 15 besar. Melihat 'rival' lain yang konsepnya serba hi-tech dan startup minded, saya coba merenung saat di perjalanan pulang. Kok bisa ya masuk Top 15?

"Jeng, ternyata sehebat apapun menguasasi teknologi, kalau tidak punya tabungan karakter yang cukup, kita bisa jadi robot"

"Ya ndak apa apa bang, robot kadang lebih manusia daripada manusia itu sendiri"

"Tapi Jeng, mana ada robot berkarakter?"

"Memang kapan saya bilang begitu, Bang?"

"Loh saya ini bertanya"

"Kenapa Abang ngga bilang?"

"Apa saya harus bilang dulu kalau saya mau bertanya?"

"Sebaiknya begitu"

"Kamu kan manusia Jeng, bukan robotkan?"

"Apa saya kelihatan seperti robot, Bang?"

"Saya tidak bilang begitu. Saya kan bertanya"

"Kenapa Abang ngga bilang?"

"Ah Jeng kamu sekarang sudah mulai kaya robot. Mengulang ulang pertanyaan"

"Bang, dengar tuh Adzan. Abang robot bukan?"

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post