Oleh. Dardiri, S.Pd

Menggembala seekor domba sebenarnya menyenangkan. Karena bisa bermain sambil menunggu domba makan rumput di ladang. Waktu itu aku pernah menggembala domba. Senang rasanya bisa menggembala domba dengan jumlah tidak terlalu banyak.

Aku pun menggiring domba ke ladang untuk makan rumput. Sambil menunggu domba makan rumput aku juga mencari rumput untuk makan domba ketika dikandangnya. Dengan asyik aku sambil nyanyi - nyanyi mencari rumput, terdegar olehku ada suara domba yang berkelahi. aku pun menghampiri domba kemudian aku memisakhan domba tersebut. Setelah aku memisahkan domba yang berkelahi. Aku memegang satu domba untuk aku pindahkan. Setelah aku memindahkan domba tersebut. Aku memegang kepala domba sambil aku elus - elus. Beberapa lama kemudian domba menatapku. Seketika itu domba langsung menyerundukku sampai aku terpental. aduh...rasanya sakit disrunduk kepala domba. Akhirnya aku meninggalkan domba itu. Aku lanjutkan mencari rumput.

Hari sudah sore aku pun menggiring domba - domba untuk pulang. Sambil menggiring domba aku menyunggi rumput satu sak karung kecil yang aku taruh diatas kepala. Sampai dirumah dombakku masuk kandang lagi dan aku memberinya minum.

Banggai laut, 4 agustus 2020