#TantanganMenulis1000/Hari Ke-698

Netralitas, warna putih dalam kanvas demokrasi,

Tanpa berat di satu sisi, tanpa warna yang mendominasi.

Sejuta kepentingan terpantul di sudut penyelenggara,

Netralitas, jembatan di tengah arus kepentingan.

Dalam ajang pemilu tanpa prasangka,

Netralitas, langkah yang teguh di ranah kesetaraan.

Seperti embun yang merata di setiap daun,

Netralitas, memberikan ruang bagi keadilan tumbuh.

Tak terpengaruh oleh gemuruh opini,

Netralitas, suara kebenaran yang terang benderang.

Dalam dialog dan perbincangan, ia memimpin,

Netralitas, merajut benang damai di antara perbedaan.

Dalam demokrasi yang penuh gejolak dan warna,

Netralitas, simpul ketenangan yang melekat.

Sebagai pemandu hati dan nurani yang jernih,

Netralitas, gaung keras peserta pemilu