#TantanganMenulis1000/Hari Ke-645

Pensiunan commuter kali ini akan menceritakan perjalanan One Day Trip Jakarta – Bandung, PP, dengan menggunakan moda transportasi Kereta Api. Pilihan Bandung sebagai destinasi wisata sehari karena Bandung tempat Healing yang tepat. Mulai dari wisata kuliner, belanja, sejarah hingga wisata alam.

Pesona Bandung Ibukota Jawa Barat memang tiada duanya. Kota metropolitan di Provinsi Jawa Barat itu terus saja menjadi lokasi favorit bagi para wisatawan. Terutama setiap musim liburan tiba, termasuk akhir pekan. Bandung yang berjuluk ‘Paris van Java’ itu selalu berlimpah kunjungan.

Perjalanan diawali di stasiun Gambir pukul 06.40 agar ada banyak waktu untuk mengeksplorasi kota Bandung dengan destinasi yang dekat dengan stasiun Bandung. Dari data yang tertera di tiket, perkiraan tiba di stasiun Bandung pukul 09.20.

Rute kereta Jakarta-Bandung merupakan jalur indah dengan segudang cerita dan sejarah. Rute lintasan Jakarta-Bandung sepanjang 151 km dibangun pada 10 April 1869 dan masih beroperasi hingga sekarang dengan waktu tempuh 2 jam 45 menit.

Dari dalam kereta, kita bisa merasakan udara sejuk nan nyaman sambal duduk disebelah jendela dan mengamati lintasan kereta serta menikmati lanskap indah berbukit dan hijaunya pepohonan terutama saat kereta api ini memasuki wilayah Cikampek, Karawang dan Bandung. Ada hamparan sawah menguning atau nan hijau sangat menyejukkan mata.

Selama perjalanan Jakarta-Bandung, kita juga dapat menikmati pemandangan bangunan tua di stasiun transmisi cikampek, stasiun lemah abang, stasiun cikampek dan stasiun Karawang. Bangunan stasiun tersebut rata-rata dibangun akhir abad 19.

Atraksi paling mengesankan adalah saat kereta melewati jembatan tua yang dibangun Perusahaan kereta api masa Hindia Belanda yaitu Staatspoorweg Maatschappij. Saat melewati Purwakarta sampe Padalarang, kita dapat memperhatikan 3 jembatan baja di Ciganea, Cisomang, dan Cikubang. Kita pun akan melintasi sungau Cikubang yang indah.

Satu lagi sensasi yang kita rasakan saat melewati terowongan Sasaksaat. Terowongan ini berada diantara Purwakarta dan Padalarang serta merupakan lokasi yang banyak diperbincangkan karena menyimpan kisah mistis dan misteri Masyarakat setempat.

Setelah menikmati pemandangan selama perjalanan di dalam kereta, akhirnya sampai juga di stasiun Bandung. Destinasi dekat Stasiun Bandung yang bisa dikunjungi pertama kali adalah Jalan Braga. Kawasan legendaris ini hanya berjarak sekitar satu kilometer dari stasiun tersebut. Ada banyak hal menarik saat kita menjelajahi Jalan Braga, mulai dari berfoto dengan latar bangunan klasik era kolonial sampai bersantai di kafe yang ada.

Setelah menikmati nuansa Jalan Braga dan perut sudah mulai lapar, perjalanan dilanjutkan ke Mall untuk bersantai yaitu di Mall legendaris bernama Bandung Indah Plaza (BIP). Mall tongkrongan hits di era 1990 sampai 2000-an ini tetap saja menarik dikunjungi saat ini. Di BIP, kita bisa menemukan aneka restoran, toko ritel, hingga bioskop.

Setelah santap siang di Mall, perjalanan dilanjutkan untuk shalat di sebuah masjid populer di Bandung yaitu Masjid Raya Bandung. Masjid ini dibangun pada 1810 dan setelahnya mengalami beberapa kali perombakan. Halaman masjid ini sedemikian luas dan tampak menarik dengan hijaunya rumput ala lapangan bola.

Setelah istirahat sejenak di Masjid Raya Bandung untuk shalat dzuhur sekaligus shalat Ashar. Perjalanan dilanjutkan ke Jalan Asia Afrika, destinasi terkahir yang layak disambangi sebelum Kembali ke Jakarta. Kawasan bersejarah ini dulunya merupakan saksi bisu atas terselenggaranya Konferensi Asia Afrika pada 1955. Pada Jalan Asia Afrika, kita bisa berkunjung ke berbagai objek seperti Monumen Solidaritas Asia Afrika, Museum Konferensi Asia Afrika, dan Gedung Merdeka.

Waktu tidak terasa beranjak petang, saatnya untuk kembali ke stasiun Bandung agar tidak terlambat jadwal kereta menuju Jakarta. Perjalanan Jakarta-Bandung waktu keberangkatan malam hari sehingga tidak banyak pemandangan alam yang bisa dinikmati sepanjang perjalanan, disamping badan juga letih seharian mengekplorasi kota Bandung.