SUNGKEM
#TantanganMenulis1000/Hari Ke-685
Sungkem tulus dari hati yang lembut,
Langkah merunduk, sebagai lambang hormat.
Sepenggal doa terlantun dalam diam,
Gerakan sungkem, bukan sekedar seremoni
Tangan terbuka, sebagai tanda kesetiaan,
Sungkem bukan hanya gerakan fisik,
Sungkem bukan pula sekedar pencitraan
Sungkem lebih kepada penghormatan yang terpatri dalam kehadiran.
Mata yang teduh, menyiratkan ketulusan,
Sungkem merupakan bahasa tak tertulis,
Bunga hormat mekar di lautan budi,
Sungkem, bukan untuk disiasati untuk kepentingan sesaat.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar