TENGGELAM
#TantanganMenulis1000/Hari Ke-679
Dalam penantian hujan, mentari peluk lautan,
Mendung merayap, merenda sebuah penantian.
Tenggelam, dalam harapan datangnya hujan,
Harapan menyelinap, membawa cerita sunyi.
Lautan luas menyimpan rahasia senja,
Warna-warna memudar, tenggelam dalam perpisahan.
Angin berbisik, cerita tiada kata,
Sebuah nuansa diam, terukir di gelombang yang merayap.
Tenggelam, seperti hati yang tersapu gelap,
Di dalam lautan rindu, air mata bercampur dengan air asin.
Cerminan langit meredup, bintang-bintang berkabut,
Malam menari, memeluk kepergian yang tak terucap.
Dalam gelap mendung, ada keindahan yang terpendam,
Tenggelam bukanlah akhir, melainkan awal yang baru.
Hujan dan hati, keduanya memeluk serupa,
Dalam tenggelam, kita temukan keabadian dalam ketenangan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Pak. Salam literasi