#TantanganMenulis365/ Hari Ke-282

Jakarta merupakan salah satu tujuan wisata yang paling digandrungi di Indonesia. Banyak sekali wisatawan, baik dalam maupun luar kota, yang datang ke Jakarta untuk menikmati berbagai tempat wisata. Hal ini tidak mengherankan karena terdapat beragam jenis kawasan wisata di Jakarta, baik itu wisata alam, sejarah, wisata modern, wisata buatan maupun kuliner yang bisa dinikmati ketika berlibur di Jakarta. Salah satu tujuan wisata di Jakarta yang saat ini cukup popular adalah Kota Tua.

Kawasan wisata Kota Tua, yang berada di wilayah Jakarta Barat sudah selesai direvitalisasi, seiring dengan perayaan Hari Ulang Tahun Jakarta tanggal 22 Juni 2022 yang ke 495 tahun. Revitalisasi tersebut mencakup latar lapangan yang luas; bangunan khas jaman dulu dan beberapa fasilitas museum dan para penghibur yang melengkapi fasilitas hiburan bagi pengunjung domestik atau mancanegara. Dilengkapi juga dengan beberapa orang yang bergaya patung jaman kemerdekaan yang biasa dipakai untuk berfoto para pengunjung, atau kadang ada atraksi menarik di area lapangan serta hiburan sepeda ontel/tua menjadikan pengunjung serasa kembali ke jaman dulu,,

Usai revitalisasi, Kota Tua sekarang memberlakukan kawasan rendah emisi atau low emision zone (LEZ), yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas udara wilayah tersebut. Kota Tua juga dihiasi dengan pohon teduh, taman, air mancur, dan street furniture di trotoar di kawasan Kota Tua, Jalur pedestrian di kawasan tersebut juga sekarang terlihat lebih lapang. Desain revitalisasi Kota Tua Jakarta akan mengembalikan kawasan lawas tersebut seperti pada suasana tahun1627.

Rasanya belum ke Jakarta bila belum berkunjung ke Kota Tua. Tempat ini wajib untuk dikunjungi sebagai tempat wisata, juga ada nilai sejarah yang bisa kita pelajari dari musium-musium yang terletak di kota tua, apalagi sekarang kota tua sudah semakin rapi penataannya. Sudut kota yang makin diminati, terdapat Museum Fatahillah, Museum Bank Indonesia, Museum Bank Mandiri, Museum Wayang, Kantor Pos serta banyak bangunan kuno bersejarah yang unik, antik dan masih terlihat cantik. Sering dijadikan tempat shooting dan foto-foto. Disini kita bisa menemukan jajanan khas betawi seperti es selendang mayang, kerak telor dan banyak lagi jenis kuliner yang lainnya. Pengunjung juga bisa menyewa sepeda ontel lengkap dengan topi ala Noni Belanda dan Meneer untuk berkeliling di sekitar kota tua mengunjungi setiap museum.

Kota tua Jakarta merupakan situs yang sangat bersejarah karena area ini merupakan perluasan dari Sunda Kelapa yang berada persis di muara Ciliwung. Sunda Kelapa sendiri merupakan cikal bakal kota Jakarta. Semasa Pangeran Jayakarta, pengganti fatahilah, berkuasa Sunda Kelapa berubah menjadi Jayakarta. Pada masa Belanda berkuasa, kota itu mengalami perluasan dan diganti menjadi Batavia. Kota tua Jakarta, atau Batavia didirikan dengan gaya arsitektur Eropa oleh Belanda. Itulah sebabnya, ketika memasuki Jakarta - kota tua akan terasa nuansa Eropa yang sangat kuat.

Untuk menuju lokasi wisata Kota Tua yang dekat Stasiun Jakarta Kota (Beos) , dapat ditempuh dengan semua moda transportasi,mulai bus Transjakarta, kereta listrik, maupun mobil pribadi. Angkutan kota mudah di temui di sekitar jalan tersebut. Angkot perjurusan hampir setiap 5 menit melintas, begitu juga Transjakarta. Tukang ojek sepeda juga terlihat di sekitar Stasiun Jakarta Kota dan di depan Museum Mandiri. Jika menaiki KRL, pengunjung bisa naik dari berbagai stasiun KRL di Jabodetabek dan turun di Stasiun Jakarta Kota. Untuk berkeliling ada banyak tukang ojek sepeda di kawasan tersebut.