DARMIWANDI, S.Ag. M.H

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

RENCANA JAHAT

BEDAH AL-QUR’AN DI BULAN RAMADHAN

Oleh : DARMIWANDI, S.Ag. M.H

“RENCANA JAHAT ”

Rencana dan realita merupakan dua kata yang sulit untuk dipisahkan. Sebuah rencana yang baik dan matang akan mengahasilkan pekerjaan yang baik. Hasil sebuah pekerjaan biasanya tergantung dari sebuah perencaan. Pekerjaan yang tidak direncanakan, biasanya akan menghasilkan sebuah kegagalan. Bgitu juga sebaliknya, pekerjaan yang direncanakan dengan matang, maka hasilnya akan memuaskan. Miskipun, kadang-kadang sebuah pekerjaan yang telah direncakan dengan matang, hasilnya belum maksimal, tentu hal ini dipengaruhi oleh hal-hal yang diluar kemampuan atau diluar dugaan yang yang merencanakan. Rencana yang baik, akan mengahsilkan yang baik, sedangkan rencana yang jahat akan menghasilkan yang buruk dan/atau jahat.

Dalam sebuah perjuangan dan pergerakan Islam, tidak terluput dari berbagai tantangan dan tintangan bahkan perlawanan. Tantangan dan perlawanan biasanya datang dari orang-orang yang tidak menginginkan perkembangan Islam atau yang lebih di kenal dengan musuh-musuh Islam. Musuh-musuh Islam akan selalu berusaha dan menyusun rencana-rencana jahat untuk menghancurkan Islam termasuk tokoh-tokoh Islam. Rencana jahat ini di kenal dengan istilah Makar. Makar adalah tipudaya atau siasat-siasat /rencana jahat untuk menyingkir seseorang. Dalam perjuangan Islam, di samping adanya musuh-musuh, ada juga pembela-pembela Islam.

Nabi Muhammad saw dan Rasul/ Nabi lainnya seperti Nabi Isa.a.s mempunyai pembela di samping orang-orang yang menolak dan menentang beliau. Sebagai pada Nabi Muhammad s.a.w., musuh-musuh beliau adalah kaum kafir Qurays sedangkan pembela beliau adalah para sahabat Muhajirin dan Ansar. Pada Nabi Isa a.s terkenal pembela beliau yakni Hawariyin. Nabi Isa Almasih tidak sanggup menyusun kekuatan bersenjata sebagai Nabi Muhammad s.a.w., karena beliau menghadapi dua kekuatan, pertama pemerintahan yang dipegang oleh bangsa Romawi yang kuat di masa itu, kedua kaumnya sendiri Bani Israil, yang kadang-kadang lebih suka mengambil-ambil muka kepada penguasa bangsa Romawi itu daripada menerima seruan Isa. Disaat yang begitulah amat penting pengikut setia yang sudi mengorbankan segala-galanya, walau jiwa sekalipun.

Para musuh Nabi Isa a.s telah membuat rencana jahat/tipudaya. Mereka telah mengatur siasat-siasat yang buruk hendak menyingkirkan Nabi Isa Almasih dari muka bumi, tegasnya hendak membunuh beliau. "Tetapi Allah pun telah menipudaya pula." Artinya tipudaya mereka yang busuk itu, hendak membunuh seorang Utusan Allah telah dibalas oleh Allah dengan tipudaya-Nya pula. Tipudaya si kafir dengan jalan yang jahat dan maksud yang jahat, sedang tipudaya Allah tidak lain daripada jalan yang baik dan maksud yang baik, sehingga Nabi Isa Almasih terlepas dari bahaya tipudaya mereka itu. Itu sebabnya maka tersebut di ujung ayat: "Dan Allah adalah sepandai-pandai (pembalas) tipudaya”.

Kalau manusia yang mempunyai maksud buruk mengadakan tipudaya agar maksud buruknya itu tercapai, maka Tuhanpun lebih panda imengadakan tipudaya dengan maksud-Nya yang baik, sehingga kalahlah maksud tipudaya mereka itu oleh tipudaya Tuhan. Dengan ini nyatalah kalau didalam al-Quran tersebut Tuhan membalas tipudaya manusia yang salah, bukanlah berarti Tuhan mengadakan tipudaya yang buruk sebagai manusia yang bermaksud jahat itu. Pada ayat selanjutnya diterangkan Tuhanlah bagaimana pandainya Dia menjawab tipudaya manusia yang jahat itu terhadap Nabi Isa Alahis-Salam, sehingga beliau terlepas dari bahaya maut yang telah mereka atur, yaitu supaya Nabi Isa hendaknya mati di salib.

Segolongan Bani Israil berniat menyerang Isa.a.s, bermaksud mencelakakan dan menyalibnya. Yakni, tetkala mereka sudah demikian benci kepadanya dan mengadukan kepada raja pada masa itu kafir. Mereka mengadukan: “Di sana ada seorang laki-laki yang menyesatkan manusia, memalingkan mereka dari menaati raja dan merusak binatang yang digembalakan serta diapun anak pezina” Sambil menunjuk orangnya. Maka raja pun marah. Dia mengirim pasukan untuk mengejar Isa a.s. Setelah mengepung rumahnya dan mereka beranggapan bahwa meraka telah berhasil menangkapnya, maka Allah menyelamatkan Isa dari kepungan mereka, mengangkatnya ke langit sera menyerupakan salah seseorang pengepung dengan Isa sehingga diyakini oleh mereka sebagai Isa sungguhan. Maka mereka pun menangkap, menyiksa, menyalip dan memakukan pasak di kepalanya. Yang demikian ini merupakan tipu daya Allah terhadap mereka. Sesungguhnya Allah telah menyelamatkan hamba dan Rasul-Nya serta mengangkatnya dan membiarkan para pengepung bercokol dalam kesesatannya. “Mereka membuat tipu daya dan Allah pun membalas tipudaya mereka, Dan Allah adalah sebaik baik tipudaya”.

Sangat banyak ayat dalam al-Qur’an yang menyatakan bahwa Allah mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang kamu rahasiakan. Jangankan sebuah tindakan nyata, apa yang ada dalam pikiran dan terbersit di dalam hati kita, Allah pun tahu. Sebagai Muslim yang beriman kepada apa yang telah diturunkan Allah dan juga sebagai manusia biasa yang tidak terlepas dari persaingan, baik persaingan bidang ekonomi, politik, kekuasaan dan jabatan, maka siasat-saisat dan rencana jahat yang akan merugikan apalagi menghabisi nyawa seseorang tentu sebuah keharusan untuk dijauhi dan dihindari. Berdasarkan kisah-kisah para Rasul, Nabi dan pejuang Islam, dapatlah di ambil ibaratnya bahwa sebuah pikiran, rencana jahat dan busuk akan dikembalikan kepada orang berencana tersebut. Na’uzubillahi min zalik.

( Dalil kisah di atas: Q.S. Ali Imran, ayat : 54 )

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih tausiyahnya.

06 May
Balas



search

New Post