Dartini

Pengawas SMP di Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah....

Selengkapnya
Navigasi Web

Dicari, Pemimpin Muda Pemersatu

Peristiwa sumpah pemuda memang peristiwa maha dahsyat yang pernah terjadi dalam sejarah Indonesia. Bagaimana tidak, Pemuda pemuda dari berbagai daerah berkumpul bersumpah untuk bersatu. Yaah bersumpah untuk bersatu ! Sesuatu yang teramat langka, karena mereka masih sangat muda. Sementara secara psychologis tingkat emosi anak anak muda itu biasaya tinggi. Karena emosi yang tinggi maka sering mudah terjadi perpecahan yang disebabkan oleh ledakan emosi dari mereka. Lebih dahsyat lagi karena itu terjadi tahun 1928, belum terbentuk kekuasaan politik di negara ini yang dapat memobilisasi mereka.

Kita masih sangat ingat ketika pemerintah orde baru menggelar Kirab Remaja Nasional yang dikomandani oleh Mbak Tutut (Siti Hardijanti Indra Rukmana, Putri Presiden Soeharto). Setiap tahun Kirab Remaja Nasional tersebut digelar dan menjadi kegiatan yang besar. Tapi tidak perlu heran, karena kegiatan itu hasil mobilisasi atau digerakkan oleh penguasa ketika itu. Mesti tidak semenggema Kirab Remaja Nasional, saat ini pun sedang berlangsung Kirab Pemuda 2018 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olah Raga sejak 5 September lalu. Namun itu semua diselenggarakan oleh pemerintah. Oleh karena itu tidak akan menjadi peristiwa dahsyat seperti Sumpah Pemuda 1928.

Seorang kepala sekolah yang tergolong muda menorehkan prestasi yang baik bagi sekolahnya, orang memujinya. Tapi di lain pihak kepala sekolah tersebut juga dikeluhkan tingkat emosinya yang tinggi. Para guru pun mengeluh dengan ungkapan “dia masih muda”. Karena masih muda sang kepala sekolah juga mengangkat guru guru muda untuk membantu pekerjaannya. Mungkin beliau tidak bisa mengikuti guru guru tua yang cenderung lamban. Terjadilah perpecahan, para guru tua yang tersinggung karena selama ini merekalah yang menjadi lingkaran yang memengaruhi kebijakan kepala sekolah dengan yang muda muda yang sekarang begitu terpakai. Kalau begitu ini bukan pemimpin pemersatu.

Seorang pemimpin sebuah organisasi yang tergolong muda sukses menyusun program strategis. Beliau berhasil membangun visi dan misi yang bagus. Beliau menjalankan kegiatan kegiatan yang krestif di oragnisasinya. Namun pada saat ada segelintir orang yang tidak menyetujui kebijakannya dan melaporkan ke kepengurusan di atasnya, beliau begitu emosi. Berbicara di rapat, menulis di medsos dan terus mencari siapa yang melaporkannya. Begitu pontang panting mereaksi hal yang menyinggungnya itu. Dan tentu bawahannya bertanya tanya dan saling curiga. Dan saya pun memberikan saran untuk tidak terlalu tampil muda.

Jika dalam komunitas kita suatu saat bermasalah dengan pihak lain tentu yang harus dilakukan menjernihkan permasalahan itu bukan menghadangnya dengan kekuatan. Bisa saja permasalahan terjadi karena persepsi yang berbeda atas fakta yang sama. Atau fakta yang sebenarnya berbeda dengan opini yang terbentuk. Atau karena hal lain. Kalaupun persepsi yang berbeda kita tentu harus mengingat pentingnya persatuan diatas segala perbedaan. Nah itu yang sulit dicari.

Oleh karena itu harus kita akui kedahsyatan peristiwa Sumpah Pemuda 1928. Mereka maih sangat muda, tapi mereka menyadari pentingnya persatuan. Mereka menghapus ego kedaerahan untuk membangun negara yang satu. Mereka telah menang atas ego dan segala perbedaan. Tanpa mobilisasi. Bahkan berhadapan dengan kekuasaan besar yang akan menghadang kebersamaan mereka. Semoga kita bisa meneladani mereka.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiin...semoga harapan ibu terkabul. Semoga siapa pun yg jadi KS, tidak melihat usia tapi mampu menjadi teladan bagi anggotanya aamiin.

28 Oct
Balas



search

New Post