Darwoto

Saya mengajar mata pelajaran bahasa Inggris di SMK Tunas Bangsa Tawangsari Kabupaten Sukoharjo sejak tahun 2009....

Selengkapnya
Navigasi Web
Bulan Purnama

Bulan Purnama

Setelah salat Maghrib, saya bisa melihat bulan menampakkan sinarnya di sebelah timur. Meskipun sinarnya belum begitu terang, karena ada sedikit awan di sekitar bulan, sudah cukup jelas dilihat dengan mata.

Selepas Isya', langit tampak cerah sehingga bulan terlihat lebih jelas. Bahkan di pinggir kampung yang biasanya gelap, tidak ada bayangan pohon pisang, malam ini bayangan itu tampak. Saking terangnya bulan purnama malam ini.

Melihat purnama, saya jadi teringat masa kecil dulu. Saat musim kemarau, saya dan almarhum bapak mengambil air dari sumur yang berada di sebelah barat kampung. Kami memilih untuk mengambil air di waktu malam agar tidak kepanasan. Karena cuaca pada siang hari di musim kemarau sangat panas. Kami tidak perlu membawa alat bantu penerangan, senter, karena "galengan" sudah tampak jelas diterangi oleh sinar bulan.

Waktu saya kecil, Pamsimas (Penyedian Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) belum dibangun dan jasa jual air tangki juga belum ada sehingga harus mengambil air setiap hari ke sumur. Kalau musim kemarau harus bersabar menunggu antrian menimba air. Karena sumber mata air cukup lambat di musim kemarau.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post