Mendidik tentu saja berbeda dengan mengajar. Mungkin teman teman sudah paham bukan, apa bedanya? tapi seringkali kita sering lupa dengan mendidik itu sendiri tapi mengajar rutin kita lakukan.

Mengajar hanyalah transfer of knowledge tapi mendidik butuh melebihi dari itu tidak saja pengetahuan yang dikejar tapi sikap efektif yang lebih ditekankan bukankah kita akan menyiapkan siswa yang bukan saja hebat dari akademik tapi bagaimana dia bisa kerjasama dalam tim( team work ) contohnya ketika ada anak yang bertingkah yang tidak sesuai dengan yang kita harapkan apakah kita menyeret anak tersebut di depan teman teman lainnya atau di depan guru guru dengan menjelaskan apa yang dilakukannya. Apalagi dengan mengatakan "anak siapa ini?" dengan mengajukan pertanyaan seperti itu apakah kita menganggap sebagai seorang guru berlepas tangan dengan permasalahan tersebut karena yang bersangkutan bukan kita wali kelasnya, dan melemparkan permasalahan tersebut kepada wali kelasnya? di sinilah pentingnya kita sebagai seorang pendidik, kerena mendidik itu butuh proses dan kerjasama dari semua pihak yang ada.

Sebagai seorang pendidik jika ada siswa yang bermasalah di sekolah dan kita lihat menyimpang, sebaiknya kita tangani terlebih dahulu karena jika di sekolah dia anak kita bersama, jangan karena kita bukan wali kelasnya lalu kita tidak mau tau dengan permasalahan tersebut. sekali lagi mendidik itu butuh proses dan kesabaran, karena prilaku yang negatif jika sudah terbiasa dilakukan siswa tidaklah segampang membalikkan telapak tangan untuk mengembalikan seperti awal kembali.

Jeddah, 27 Maret 2018