Rinai yang turun dengan derasnya membuat langkahku terhenti untuk sesaat, ada yang tak seperti biasanya, perjalananku tiba-tiba saja berhenti karena banjir menahan laju kendaraan yang berjajar untuk menyebrangi genangan air yang tak mungkin untuk dilalui, tanpa pikir panjang akupun mencari alternatif jalan yang lain, mungkin saja ada jalan yang bisa kulalui agar sampai pada tujuanku.

Namun lagi-lagi langkahku terhenti ketika barisan kendaraan tiba-tiba saja tak dapat berjalan dengan baik. Banyak kendaraan yang mogok karena memaksa laju kendaraannya menerobos genangan banjir, dan pada akhirnya membuat kemacetan semakin bertambah.

Kemudian aku mengikuti kendaraan lainnya untuk mencari jalan lainnya, barisan gang demi gang aku lalui dengan pasti. Genangan air dimana-mana membuat Kakiku basah, mau tak mau menyentuh genangan air yang berwarna hitam pekat dan sedikit agak bau, kutelusuri jalan dipinggiran sungai dengan bebatuan tajam yang tak memungkinkan laju kendaraanku dengan cepat, tapi apa mau dikata jalan yang aku lalui ini sama saja tak membuahkan hasil, kembali genangan air besar membuat langkahku terhenti, akhirnya akupun ikut berbalik arah dan mencari jalan lain, entah berapa lama aku berada dibawah derasnya hujan yang mengguyur kotaku.

Dengan semangat yang tersisa ini aku tetap mencari jalan yang bisa aku lalui dengan pasti dan akhirnya setelah berjam-jam jalan itu kutemui, walaupun harus memutar arah kiloan meter, dan akhirnya sampai pada tujuan.

Setelah aku telusuri dari jam keberangkatanku ini memerlukan waktu selama 2 jam. Dari pukul 0.6.00 dan tiba ditempat tujuan pukul 08.00, semoga lelahku ini menjadi lilah.

Pengalaman pagi yang seru mengharu biru.