Dati Dahliana, M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kulangitkan Doa Untukmu

Kulangitkan Doa Untukmu

Disepertiga malamku, kulangitkan doa untukmu, namamu yang tersematkan dalam setiap doaku menjadi pengingat bahwasannya kau ada dalam hidupku, Aku percaya dengan melantunkan do’a Allah akan mengabulkan harapanku untuk tetap bersamamu, bukan dengan berlian yang mengkilat dari kejauhan dan melupakan arang hitam yang pernah berkorban untuk menerangi malammu.

Sehebat apapun kau ingin melupakanku itu takkan pernah terjadi, karena ada kerinduan atas ijin NYA yang pernah mempertemukan kita. Kerinduan yang sama-sama terpendam untuk selalu bersama dalam ikatan suci sebuah pernikahan. Namun karena keegoisan hati terkadang membuat amarah semakin lirih dan membuncah untuk menghardikmu keluar dari lingkaran kehidupan yang pernah membawamu lari dari ketersesatan.

Bukannya aku ingin membela diri, namun itulah kenyataan, karena salah pergaulan dan lingkungan membentukmu menjadi seperti ini. Aku takkan pernah letih untuk melangitkan doa agar kau kembali pada kehidupan yang sebenarnya. Bukan dunia saja yang kau kejar, tapi ingatlah masih ada akhirat yang menunggumu untuk selalu berbuat kebaikan.

Keiklasan hati takkan pernah kuragukan, karena ini menjadi ladang ibadah untuk tetap bersamamu di dunia ini. Semangat yang berpendar ini takkan pernah berhenti. Karena bentuk ujian yang Allah berikan untukku merupakan satu tingkatan yang akan menaikan derajatku. Biarlah kau menghinaku, menghardikku, mencaciku, asalkan Allah tetap bersamaku, bentuk ujian ini adalah dirimu yang datangnya dari Allah SWT.

Perjuangan ini akan aku lakukan, sampai Allah berkehendak lain, apapun keputusannya akan aku terima.Tawakal adalah obatku untuk selalu tetap mengingat NYA, betapa hebatnya seseorang jika melakukan kesalahan tetap saja larinya pasti pada sang pemilik kuasa. Semoga kerinduanku ini tetap menjadi pengobat hati untuk tetap beriman dan meyakini bahwa suatu hari akan ada kebahagiaan yang hakiki, walaupun itu takdir yang belum aku ketahui.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih bunda Siti dan bunda Rita Hanya doa yang bisa kulantunkan pada NYA..

06 Jan
Balas

Wowwww, penantian dengan sejuta asa di dada, namun doa tak pernah lepas. Sukses selalu dan barakallah

06 Jan
Balas

Berpasrah dan tawakal padaNya adalah sebaik-baiknya jalan untuk mengadu dalam doa. Badai pasti berlalu, setelah hujan deras akan ada pelangi yang indah. Semoga sehat dan sukses selalu.

06 Jan
Balas



search

New Post