Seperti Padi

Catatan Sastrawan yang saya lihat kemarin saat Semnas bagus sekali sangat menyentuh dan berasa sekali ajarannya, tapi sayang saya ga sempet baca semuanya, walaupun hanya sekilas mendengarkan yang diungkapkan oleh prof Endang, tapi saya dapat mengambil saripatinya, walaupun tak banyak.

Seperti Padi

Guru seperti seorang petani yang menyemaikan benih padi, dihamparan tanah yang luas dan kosong Peserta didik yang diibaratkan benih padi ini selalu diberi pupuk dan disirami agar tumbuh sehat dan kuat dengan ilmu yang bermanfaat.

Ketelatenan keteladanan seorang guru menjadi ujung tombak keberhasilan dalam mencetak benih yang baik.

Walaupun terkadang masih saja ada gulma yang mengganggu bahkan sampai hama ganas yang merusaknya, Tapi guru tetap semangat menghalau semuanya itu.

Para guru berjibaku untuk membersihkan semua gulma bahkan hama sekaligus dengan penuh kesabaran, memberikan nutrisi, sebagai obat untuk menghilangkan itu semua.

Walaupun terkadang serangan yang bertubi-tubi itu selalu didapatkan, tapi sikap seorang guru harus memiliki kesabaran dan kekuatan, agar mampu menghadang serangan hama tadi. Dan tidak tergerus oleh amarah yang membuncah.

Karena itu sudah menjadi tugas dan tanggung jawab yang harus dipikul demi masa depan bangsa.

Alhasil jika Saat panen tiba maka akan terlihat barisan mana yang berhasil dan yang tidak berhasil.

#Semoga catatan kecil ini dapat menginspirasi rekan guru dimanapun berada.

Padiku

Saat kau datang Mengharap mendapatkan ajaranku Kuterima kau dengan tangan terbuka Kusirami dengan kasih sayang Kuberikan ilmu yang berguna Untuk bekal dimasa yang akan datang

Tunduklah nak Ketika keberhasilanmu Berada diatas puncak Jangan hiraukan angin yang mengguncang tubuhmu Kuatkanlah hati dan fikiranmu Agar kau tak sesat dijalan

#anadats18. 04.03.18 Cimahi.