"Tanpa anak-anak uang kita mungkin utuh tapi jiwa kita kosong"

Kesibukan kita mendidik anak bangsa tentunya tidak melupakan kebersamaan kita bersama keluarga tercinta khususnya anak-anak.

Disebabkan adanya anak kita sebagai lelaki mendapat tambahan predikat menjadi orang tua, menjadi "Ayah", "Abi", "Bapak".

Pekerjaan mendidik anak bangsa rasanya menjadi suatu hal yang ringan ketika melihat anak-anak menjadi pribadi yang Sholeh, Sholehah, berahlakul Karimah. Apalagi ketika tahu mereka sering mendo'akan memohon ampunan bagi kita orang tuanya, MaasyaaAllah Tabaarakallaah, bahagianya.

Saat liburan adalah saat ada kesempatan untuk kita bisa mengajak anak-anak untuk berjalan-jalan keliling kota Jakarta. Mengunjungi masjid Istiqlal dan museum-museum sejarah yang berada di Jakarta Kota.

Berpagi-pagi naik kereta menuju tempat wisata sambil mengobrol dengan anak adalah saat-saat kita bisa membangun hubungan yang berkesan dan berkualitas bersama anak-anak.

Melihat rona kebahagiaan di wajah-wajah mereka juga merupakan kebahagiaan bagi kita orang tua membersamai mereka dalam tumbuh kembangnya.

Mengajarkan adab-adab di perjalanan dengan tidak lupa menjalankan kewajiban sebagai hamba, misal sholat wajib 5 waktu walau pun dengan antrian yang lumayan karena sedang masa liburan, melatih kesabaran dan disiplin antri, tetap taat saat melakukan perjalanan.

Pengalaman di atas adalah masa-masa berjalan-jalan quality time bersama anak-anak sebelum pandemi covid 19

Semoga pademi ini lekas berlalu dan kita akan bisa menjalani hari-hari ke depannya dengan lebih bahagia bersama tentunya bersama anak-anak terkasih. Aamiin