Potret Diri
Subhanallah begitu besar karunia yang Engkau berikan padaku. Hamba telah diberikan wajah yang sempurna. Mata yang sipit, kulit sawo matang, hidung yang mancung dan juga wajah yang menurut saya agak sedikit oval.
Saya akan menjaga wajah ini dengan baik, menggunakan apa yang telah Allah berikan, semua untuk kebaikan dunia dan akherat. Walaupun usia saya sudah bertambah tetapi tetap tidak mau terlihat jelek dimata suami dan anak-anakku. Biarlah usia bertambah dengan seiring berjalannya waktu tetapi semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi harus tetap dipertahankan. Semakin tua semakin matang untuk menghadapi segala macam cobaan kehidupan di dunia. Tidak perlu wajah cantik untuk menjadi seorang yang istimewa.
Wajah ini anugerah dari Allah SWT, terlihat cantik atau jelek itu sangat relatif. Bagaimana orang melihat wajah saya itu terserah mereka. Apa saya termasuk dalam kategori cantik ataukah jelek buat saya tidak masalah. Cantik itu buat saya adalah dari hati. Secantik apapun seseorang jika hati penuh dengan kejelekan maka akan sia-sia. Mengapa sia-sia? Bagi saya inner beauty itu jauh lebih penting. Banyak orang diluar sana yang tidak merasa puas dengan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT, dengan berbagai cara harus merubah wajah hanya untuk terlihat cantik. Dengan mengeluarkan biaya yang menurut saya tidak sedikit, mereka mendapatkan kepuasan yang menurut saya hanya bersifat sementara. Saya menerima wajah saya dengan hati yang ikhlas sehingga saya selalu bisa bersyukur kepada Allah SWT. Mata sipit, kulit sawo matang dan hidung yang mancung sudah cukup buat saya untuk terlihat cantik dan mempesona didepan suami dan anak-anak saya. Begitu juga dengan rambut saya, Alhamdulillah telah diberikan rambut yang hitam dan indah walaupun sekarang keindahan rambut saya ditutup dengan hijab.
Dengan memakai hijab, saya terlihat lebih cantik dan aura keibuan saya lebih terpancar itu kata suami saya. Mungkin saya terlalu percaya diri untuk menuliskan hal ini, tapi itu adalah ucapan suami saya untuk menyenangkan saya sebagai istrinya. Orang mau bilang apa diluar sana itu bukan masalah buat saya. Bersyukur dan bersyukur itulah yang harus saya lakukan. Terima kasih Ya Allah atas anugerah terindah-Mu.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereen bu dede.. Lanjutkan..
mksih bu novi suportnya
mantap
mksh p saeful
semangat. salam literasi
salam literasi pa agus. mksh ya
tetep syantikk bu dede
mksiiih bu difa
makasih p saeful hadi. kotak katik saya berhasil nih pa..untuk bisa kirim ini
Alhamdulillah ya bu
ya bu mksh
hadeeeuh pede banget......hihi..umi pipiknya tanah baru
ha...ha..ha..mb yayah bisa aza
wow....mantap....kembange guru .....smoga sukses slalu ya jeng
aamiin. mksh jeng tri