Dede Awan Aprianto

Guru sekolah dasar negeri di Kabupaten Purworejo. Menyelesaikan pascasarjana di Univ.PGRI Yogyakarta....

Selengkapnya
Navigasi Web
RAMADAN DI KAMPUNGKU

RAMADAN DI KAMPUNGKU

Salat tarawih telah usai. Begitu selesai salam salat witir, anak-anak langsung berhamburan keluar dari dalam masjid. Mereka saling berebut untuk dapat menabuh beduk yang diletakkan di sisi samping kiri serambi masjid, di sebelah tempat biasanya para jamaah memarkir sepeda motornya.

Adalah menjadi kebiasaan jika dibulan Ramadan, usai melaksanakan salat tarawih, selalu menabuh beduk bertalu-talu dengan irama khas yang kadang tidak beraturan. Ditabuhnya beduk sebagai tanda bahwa tarawih telah usai.

Selang beberapa saat, suara beduk sudah tak terdengar. Anak-anak lebih senang bermain kejar-kejaran atau main petak umpet. Hanya anak lelaki yang sudah kebal kena jewer Ustaz Somad saja yang masih berani meledakkan petasan usai diingatkan agar jangan bermain petasan dekat masjid.

Ustaz Somad memerintahkan anak-anak untuk kembali memasuki masjid. Melaksanakan tadarus Alquran seperti biasa. Para orang tua lain ikut menggiring anak-anak ke dalam masjid. Anak-anak itupun hanya menurut saja. Mereka segera mengambil kitab suci Alquran milik mereka masing-masing di rak lemari kayu. Membuka dan meneruskan nderes mereka.

Sementara itu, kaum tua lebih asyik mengobrol di serambi masjid sambil mengisap nikmat kretek mereka. Tampak kemudian kepulan asap putih segera memenuhi ruangan.

Waktu sudah hampir menunjukkan pukul 22.00. Anak-anak itupun telah selesai tadarus. Mereka satu persatu meninggalkan masjid untuk menuju rumah masing-masing. Sesekali masih terdengar suara petasan yang membelah kesunyian malam.

Suasana kemudian hening seiring berjalannya waktu yang melewati tengah malam hingga datangnya waktu sahur. Saat sahur itulah kembali wajah desa menunjukkan geliatnya, tiap-tiap rumah memukul kentongan bambu sebagai tanda sudah waktunya sahur. Suara kentongan bambu itu cukup membantu ibu-ibu bangun untuk menyiapkan santap sahur.

**

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post