Saya ingin mengajak Anda untuk bernostalgia dengan buah pena Mira W. Ketertarikan saya pada novel beliau lantaran sebuah sinetron yang tayang di salah satu stasiun televisi swasta kala itu yang diadaptasi dari novel yang berjudul Seandainya Aku Boleh Memilih.

Cinta. Ya, itulah judul sinetron tersebut. Dibintangi oleh Deasy Ratnasari sebagai Riri, Atalarik Syach sebagai Andi, dan Primus Yustisio sebagai Haris.

Tak akan saya ceritakan jalan cerita dari novel. Karena meskipun diangkat dari novel yang dulu pernah difilmkan juga, ada sedikit perbedaan dalam versi sinetron seperti nama tokoh dan skenario dengan durasi yang jauh lebih panjang. Maklumlah sinetron berseri namanya juga.

Kala itu saat sinetron itu tayang, umur saya baru belasan tahun. Masih anak SMP. Tapi saya masih melekat dalam ingatan betapa kisah tersebut begitu terpatri, begitu mengena. Tidak seperti tayangan televisi saat ini yang sinetronnya kurang gereget kalau menurut saya.

Akh, di saat seperti ini, tak pantas kiranya saya menulis tentang keadaan saat ini (Korona) yang bisa bikin saya parno sendiri. Saya bukan ahli Pandemi. Takutnya keliru kasih informasi. Saya hanya penikmat sastra dan suka nonton drama. Misalkan tentang novel lawas yang melegenda ini.

Next, saya akan ulas lagi novel lawas yang diangkat ke layar lebar/layar kaca yang memang sedang tren kala itu. Ada yang punya ide? Silakan usulkan!