Aku Bukanlah Sang Rembulan
Andaiku bukanlah bintang
Ingin rasanya ku meredup menghilang
Karena sinarku menyilaukan
Membuat sang mentari pun segan
Andaikan diriku sang rembulan
Ku harap cahaya bintang datang
Jadikan diriku menawan
Dan sang awan pun enggan menghadang
Kalaupun diriku harus jadi mentari
Tak kan ku panggang sang bumi
Hangatku kan cerahkan hati
Cahyaku kan terangi hari
Tapi sayang
Takdir ku sudah digariskan
Aku bukanlah sang rembulan
Rajanya malam
Aku juga bukanlah sang mentari
Sang penerang langit biru
Aku hanyalah setitik cahaya
Yang dijuluki sang bintang
Sinarnya redup terhalang Mega
Berkedip lemah saat angin bertiup
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Waw banget puisinya. Indah. Salut...
Terimakasih pak
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Terimakasih pak ..salam