LEMAS DAN PUSING

Hari ini badanku terasa lemas dan kepalaku pusing. Karena sudah dua malam terakhir ini aku tidak bisa tidur, Walau mataku ngantuk berat tapi tidak bisa tidur. Entah mengapa juga aku juga tidak memahami. Namun aku tetap menjalanan tugasku hari ini. Hari ini aku harus ke kantor disdik karena dipanggil oleh Kasubag perencanaan, kemudian aku juga harus mengikuti bimtek analisis tingkat kerusakan bangunan sekolah yang dilaksanakn di kampus Pelita Bangsa. Sekaligus aku mengunjungi rekan guru-guru hebat se kaupaten Bekasi yang sedang mengikuti lomba OGN dan Inobel Tingkat Kabupaten Bekasi

Pukul 06.00 aku sudah berangkat menuju disdik karena sudah janji mau bertemu pukul 07.00 dan menemui kasubag perencanaan di sana. Sengaja aku berangkat pagi agar langsung bisa mengikuti bimtek . Karena badanku lemas dan kepalaku pusing terpaksa aku memohon suamiku untuk mengantar ke sana. Padahal sebenarnya aku sudah janjian pergi bersama temanku menuju tempat bimtek, namun karena aku harus ke disdik terlebih dulu jadinya aku berangkat lebih dulu. Aku terpaksa berangkat lebih awal dan minta diantar suami. Karena kalau nyetir sendiri aku tidak bisa konsentrasi dan aku pikir sangat berbahaya karena aku sedang sakit.

Seperti yang sudah direncanakan aku bertemu dengan kasubag.Beliau memberikan informasi dan mengkonfirmasi terkait perencanaan rehab total bertingkat gedung sekolah yang aku pimpin. Beliau memberikan format yang aku harus tanda-tangan , Karena saat ada tim ke sekolah untuk survey aku juga tidak ada di sekolah karena sedang menjalani perawatan di rumah sakit akibat sakit Typhus.

Setelah selesai aku langsung meluncur ke tempat bimtek. Di jalan aku berusaha tidur di mobil , Namun aku tidak bisa terlelap tidur. Mataku terpejam tapi pikiranku tidak bisa lupa. Sesampainya di tempat bimtek aku ditinggal pulang oleh suamiku. Krena suamiku ada urusan pekerjaan . Sebenarnya suamiku menawarkanku untuk ditunggui , namun jadwal bimtek sampai sore . Aku nggak tega suamiku harus menungu sekian lama. Karena aku juga yakin bahwa nanti banyak temanku bawa mobil dan aku bisa nebeng pulang. Kupastikan dengan menelpon salah satu temaku dan tak salah dia langsung bersedia jika aku pulang nebeng mobilnya. Akhirnya suamiku juga pulang kaena sudah dipastikan aku pulang dengan temanku.

Aku langsung menuju lantai enam ruang bimtek yang digunakan. Duh liftnya tidak bisa digunakan . Ya aku naik eskalator walau harus tetap berjalan untuk naik eskalator lantai berikutnya. Dalam kondisi badanku tidak fit seperti ini memang agak membuat capek, namun aku bersyukur tidak naik tangga. Jangankan naik tangga menggunakan eskalator saja rasanya lelah sekali.

Di tempat bimtek peserta sudah banyak yang datang. Di surat undangan memnag peserta terdiri dari 10 kecamatan . Setelah megisi daftar hadir aku duduk paling depan berdekatan dengan teman dari stau kecamatan. Awalnya aku pikir akan kesiangan tapi ternyata acara belum dimulai. Sesaat kemudian barulah acara dimulai. Aku berusaha konsentrasi mengikuti kegiatan bimtek . Walau paparan dari narasumber tidak begitu jelas aku coba pahami. Namun karena badan dan kepalaku rasanya tidak karuan , usahaku untuk memahami materi bimtek jauh dari maksimal. Akupun pasrah larut dalam rasa kantuk yang tidak jelas.

Usai bimtek kami segera pulang. Aku nebeng mobil temanku. Datang ke rumah belum terlalu sore . Setelah solat ashar aku duduk di kursi dan rasanya snagat ngantuk. Kucoba rebahan di kursi , kucoba pejamkan mata namun tetap saja aku tidak bisa tertidur. Pikiranku tidak bisa lupa . Aku coba pindah ke kamar dan mencoba tidur , namun lagi-lagi tetap saja mataku saja yang terpejam tapi aku tidak tdur. Aku hanya bisa mengeluh ke suamiku bahwa aku tetap tidak bisa tidur. Sumiku mecoba memijat-mijat kepala dan pundakku , kunikmati pijatannya. “ Coba sekarang tidur! “ katanya dengan lembut. Kucoba tidur di sofa tapi tetap saja tidak bisa. Aku gelisah dan kucoba bangun terus duduk kembali. Mataku ngantuk sekali aneh biasanya dalam posisi dudukpun aku bisa tdur , Namun kali ini hanya mataku yang terpejam namun pikiranku tidak lupa atau tidak terlelap tidur, Aku coba minum obat anti pening namun usahaku juga sia sia . Aku tetap lemas , pusing, ngantuk tapi tidak bisa tidur.

Akhirnya suamiku mengajakku untuk pergi ke dokter. Akupun setuju. Aku coba telepon Rumah sakit untuk memastikan prakteik tidaknya dokter yang kemarin merawatku ketika aku dirawat di rumah sakit. Dan ternyata dokternya praktek. Langsung saja suamiku mengantarkanku ke rumah sakt.

Aku menulis ini sambil menunggu antrian ke dokter. Karena aku sudah dipanggil jadi nulisnya berhenti dulu, Terima kasih

Derah , Maret 2019