Dedeh

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Mengikhlaskan Rasa

Mengikhlaskan Rasa

Ikhlas bukanlah perkara yang mudah. Terlebih lagi saat hati dipaksa untuk melepaskan kepergian seseorang, sedang dia adalah orang yang cukup lama kita kejar. Namun apa daya, jika memang aku dan dia tidak bisa berjalan beriringan. Berhenti, adalah salah satu pilihan.

Melupakan, hanyalah sebatas keinginan. Bahagia, hanyalah sebatas harapan.Tetapi bertahan, tetap itu-itu saja yang pada akhirnya dilakukan.

Tidak ada yang lebih baik dari belajar mengikhlaskan rasa. Bukan untuk berusaha melupakan atau memaksa bangkit dari keterpurukan. Tapi, kembalikan lagi segalanya pada Tuhan.

Mintalah ketenangan hati agar kita mampu melangkah tanpa adanya beban.

Dan Berdo'a lah, agar kita senantiasa dijauhkan dari perasaan yang belum saatnya disebut cinta.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post