Oleh:Dede Saroni

Sore itu, Rabu, 14 Februari 2024, selesai nyoblos, istriku udah siap-siap berangkat ke Tasik, ke tempat Mang Enda, yang mau nikahin putrinya, hari Kamis, 15 Februari 2024. Dia mau berangkat sama Attaki.

Tadinya, aku dan Agnia mau ikut. Namun, hari Kamis, aku ada kegiatan workshop menulis. Akhirnya, aku nggak jadi ikut. Aku hanya nitip salam sama, Mang Enda. Begitu juga, Agnia, kegiatannya padet banget. Hari Jum'at, ada kegiatan praktik renang dan hari Sabtunya, ada kegiatan praktik manasik haji. Kayaknya, dia nggak berangkat.

Eh, ngelihat mamahnya udah rapi, juga Attaki, Agnia cembetut aja. Dia kepingin ikut. Akhirnya, aku WA walasnya, Bu Eti. "Bu Eti, maaf, Agnia izin harì Kamis-Sabtu, ada urusan keluarga," ucapku. "Baik, Pak Dede, saya izinkan. Jika ada tugas-tugas, silakan dikerjakan," ucapnya. "Terima kasih, Bu Eti," ucapku. "Sama-sama, Pak Dede," ucapnya. Selanjutnya, kuWA, Bu hj.Nur'aeni, ketua MGMP Agama, "Assalamu'alaikum ww., Bu hj., hari Sabtu ada kegiatan manasik haji, Agnia izin ya, Bu hj., ada urusan keluarga," ucapku. "Waalaikumsalam ww. Ya, Pak Dede, saya izinkan," ucap Bu hj.Nuraini. Info itu kusampaikan Agnia. Dia pun udah nggak cembetut lagi. Akhirnya, istriku berangkat bukan sama Attaki aja, tetapi sama Agnia. Mereka pun berangkat ke Tasik lewat Pool Primajasa. Hati-hati, Mah,nitip Agnia dan Attaki. Kalau bisa, Sabtu udah pulang, biar Agnia hari Senin masuk sekolah.

Cipayung, 15 Februari 2024