Oleh:Dede Saroni

Sejak pukul 17.56, para petugas dari Kemenag seluruh Indonesia, yang tersebar 120 titik, udah pada siap-siap dengan alat-alat tradisional dan modern. Mereka udah siap-siap mengamati langit untuk mencari-cari Hilal. Sempet ada hambatan, terutama di Jakarta. Karena cuaca mendung, mereka nggak bisa melihat Hilal. Tetapi, di titik-titik lain, mereka ada yang sudah bisa melihat Hilal. Tentunya, kabar baik. Ini jadi patokan buat mereka mengambil keputusan. Nanti dulu, semuanya akan dimusyawarkan dulu lewat Sidang Isbat pukul 18.05, yang dipimpin Gusmen. Setelah itu, Gusmen, menetapkan hasilnya lewat Konferensi Pers pukul 19.05. Kita musti sabar.

Pukul 19.19, Gusmen baru keluar. Beliau langsung menuju ruang Konferensi Pers. Nggak banyak basa-basi, Gusmen langsung menyampaikan,"Dalam penentuan 1 Syawal 1445 H., Kemenag perlu mengadakan Sidang Isbat. Sidang Isbat merupakan sarana musyawarah dan ijtihad. Selain itu, untuk menentukan hajat hidup orang banyak, perlu keterlibatan pemerintah. Berdasarkan data-data yang dikumpulkan Tim Hisab dan Rukyat, bahwa Hilal. Untuk itu, Pemerintah, melalui Kemenag RI, menetapkan 1 Syawal jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Selamat Idul Fitri 1445 H./2024 M.

Oh, iya, sebelumnya, PP Muhammadiyah menetapkan bahwa Idul Fitri 1445 H./2024 M. hari Rabu, 10 April 2024. Alhamdulillah, barengan. Semoga momentum kebersamaan ini menjadi berkah buat seluruh umat muslim dalam menjalin silaturahmi dalam keberagaman. Met Idul Fitri Sobat-sobat. Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Cipayung, 10 April 2024