Allah Masih Melindungi!(tantangan hari ke-862)
Oleh:Dede Saroni
Senin malam, sekitar pukul 21.00, aku masih di ruang tamu. Ada kegiatan yang kulakukan, di antaranya, ngoreksi tugas-tugas siswa, memeriksa nilai-nilai harian, dan mempersiapkan UH terakhir di kelas 7.11 dan 8.1. Maklum aja, ini udah pertengahan November, dan pada tanggal 28 November 2022, akan diadakan Penilaian Akhir Semester. Jadi, semua harus kubereskan.
Sedang asyik-asyiknya, tetiba, aku mencium sesuatu yang ngggak sedap. Seperti bau geseng. Kayak ada yang kebakar. Aku mencoba keluar, takut-takut rumah Abangku terbakar. Ternyata, nggak. Aku lihat rumah tetanggaku. Ternyata, nggak juga. Kalau begitu di mana?
Lalu, kucoba ke dalam. Kutengok ke kamar cuganku. Ternyata, Attaki, Neneknya, dan Agnia sudah tertidur. Kayaknya udah pada kecapean. Kamarnya, aman, nggak ada yang terbakar. Akhirnya, kucoba masuk ke dapur. Kubuka gordenya. Weleh, itu kompor gas masih menyala. Di atasnya ada panci kecil, yang berisi masakan. Kayaknya, Ayang Beib, ngangetin masakan itu. Dia kelupaan. Tuh masakan di dalam pancer udah gosong. Asap hitam udah mengepul memenuhi dapur. Dengan replek, langsung kumatikan tuh kompor gas. Paginya, setelah bangun tidur, aku bilang, "Mah, kemarin malem ngangetin apa? Sampe gosong,"tanyaku. "Oh, ya, Yah, ngangetin sayur, "jawabnya. "Sampe gosong, Mah. Sedikit lagi bisa kebakaran, Mah. Untung, Ayah ke dapur. Langsung Ayah matiin tuh kompor gas,"ucapku lagi. "Maafin ya, Yah."ucapnya. "Ya, Mah. Jangan diulang ya, Mah,"ucapku. "Ya, Yah,"ucapnya.
Cipayung, 15 November 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah. Terima kasih admin MGI yang sudah menyetujui tulisan ini. Semoga sobat-sobat berkenan membacanya. Salam literasi!
Keren kang senior. Semoga menjadi pelajaran untuk kita semuanya.. Sukses selalu
Ya, Pak. Terima kasih. Salam literasi!
Alhamdulillah, masih dilindungi Allah, untung hidung Pak Dede peka.
Alhamdulillahh, Bunda. Terima kasih. Salam literasi!
Alhamdulillah masih dilindungi Allah
Alhamdulillah, Bunda. Terima kasih. Salam literasi!
Alhamdulillah, selamat dari musibah kebakaran ya Pak. Untuk pembelajaran.
Ya, Pak. Alamdulillah. Terima kasih. Salam literasi!